120 Siswa TKR SMK Muhammadiyah 3 Weleri Ikuti Uji Kompetensi Berbasis LSP-PI BNSP
PWMJATENG.COM, KENDAL – Sesuai jadwal pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2017/2018 untuk siswa SMK akan dilaksanakan 2 – 5 April 2018, dan salah satu kegiatan sebelum UN berlangsung adalah ujian kompetensi keahlian yang wajib diikuti. Hal tersebut berlaku di SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Kendal dengan mengikutkansertakan sebanyak 120 siswa-siswi jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dalam Ujian Kompetensi Keahlian menggunakan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-PI) Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Kepala SMK Muhammadiyah 3 Weleri, H. Yusuf Darmawan, M.Pd mengatakan bahwa sertifikat kompetansi tersebut berstandar nasional.
“LSP-PI BNSP adalah sertifikasi kompetensi yang berstandart nasional sesuai dengan kebutuhan pasar dan sertifikat tersebut bisa digunakan dan diakui oleh masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan asesor-asesor yang berstandar nasional “ kata Darmawan di ruang kerjanya Selasa (20/2)
Menurut Darmawan kegiatan Ujian Kompetensi LSP-PI BNSP dilaksanakan 19 Februari dan akan berakhir 14 Maret 2018 dengan empat skema yang diujikan.
“Ke empat skema yang diujikan, yaitu engine tune up konvensional, engine tune up injeksi injeksi, perawatan dan perbaikan kelistrikan mobil, perawatan dan perbaikan sistem chasis kendaraan ringan/mobil “ tambahnya.
Darmawan juga menyampaikan sekolah yang dipimpinnya mendapat visitasi kelas industri dari Mitsubishi untuk melakukan pelatihan bagi semua guru produktif TKR.
“Pelatihan tersebut selama sepuluh hari di Bumirejo, Kebumen dengan materi dasar-dasar pelajaran Mitsubishi, singkronisasi kurikulum KTSP dengan kurikulum Mitsubishi, pelaksanaan MoU dengan KTRC “ Bumi Rejo” Kebumen, dan mengimplementasikan kurikulum berbasis industri mitsubishi kepada siswa kelas X. Pihak sekolah juga membeli mobil Mitsubishi untuk praktek siswa dan melaksanakan IHT “bedah teknologi ekspander “ papar dia.
Untuk peningkatan kualitas siswa tidak hanya diberikan kepada siswa jurusan TKR. Semua guru produktif dan siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Audio Video (TAV), Teknik Sepeda Motor (TSM), dan Farmasi mendapat pelatihan. Khusus jurusan TKJ siswanya mendapat pelatihan CISCO Cisco Certified Network Associate (CCNA), sertifikasi yang populer di kompetensi IT dalam teknologi jaringan komputer yang dikembangkan oleh Cisco System, sebuah perusahaan IT terbesar yang memproduksi perangkat jaringan seperti switch, router, dll.
Panitia pelatihan CCNA, Hery Sucahyanto mengatakan kegiatan ini mendatangkan trainer, siswa dari SMK IDN Jakarta sebagai nara sumber untuk menyampaikan materi – materi yang berhubungan dengan IT.
“Guru produktif TKJ dan empatpuluh siswanya mengikuti pelatihan CCNA dengan materi antara lain Sisco CCNA, LKS SMK, Microtik dan sertifikasi Microtik dasar, dan pembuatan robot “ kata Hery.
Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh guru dan siswa mindsetnya terhadap IT berubah.
“Tentang perkembangan dunia IT dibutuhkan tenaga – tenaga handal yang menguasai sertifikasi microtik, Sisco, Linux server. “ ujarnya.
Menurut Hery kurikulum – kurikulum yang disajikan kepada siswa adalah masih sebagai kurikulum – kurikulum nasional yang dinilai kurang singkron terhadap dunia industri
“ Jika dilihat kurang memenuhi kebutuhan dunia industri, bobotnya kurang, angka kebutuhan dunia industri harus kita pelajari di sekolahan “ ungkapnya (A.Ghofur/MPI Kendal)