109 Kepala SMK Muhammadiyah se Jateng Ikuti Sosialisasi Samsung Tech Institute
PWMJATENG.COM, KENDAL – SMK Muhammadiyah 3 (Muga) Weleri, Kendal sebagai salah satu pionir dari PT Samsung dan yang telah berkolaborasi beberapa bulan lalu, pada Kamis (7/12) didaulat sebagai tuan rumah dalam acara sosialisasi Samsung Tech Institute bagi kepala sekolah dan ketua Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Muhammadiyah se Jawa Tengah. Tidak kurang dari 109 kepala SMK Muhammadiyah se Jateng mengikuti acara tersebut sampai tuntas.
Kepala SMK Muga Weleri, H. Yusuf Darmawan mengutip koran Kompas dikatakan, bahwa tingkat pengangguran kerja justru lebih banyak ada pada lulusan SMK dan untuk mengantisipasinya harus memaksimalkan peran BKK dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
“ SMK tidak ada BKK sama saja bohong, dan SMK harus punya LSP, maka melalui Forum Komunikasi Kepala SMK Muhammadiyah ini diharapkan bisa ada sharing untuk memaksimalkan peran BKK dan fungsi LSP di setiap SMK Muhammadiyah “ kata Yusuf Darmawan
Menurut Yusuf, peran BKK sebagai ikhtiar untuk mengurangi tingkat pengangguran dan LSP untuk meminimalisir outsorcing harus dilakukan.
“ Sampai saat ini outsorcing menjadi batu sandungan SMK di seluruh Indonesia “ ujarnya.
Dikatakan pula, membekali anak lulusan SMK untuk memasuki dunia industri tidak sebatas hanya selembar ijazah.
“ BKK dan LSP mutlak harus ada di setiap SMK Muhammadiyah, karena membekali anak, tidak sekedar ijazah, tetapi sertifikat resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan terkait “ jelasnya.
Yusuf berharap, 2 lembaga yang ada di setiap SMK Muhammadiyah jika dimaksimalkan peran dan fungsinya akan mengalahkan sekolah lain.
“ Kami yakin, dengan memaksimalkan peran BKK dan fungsi LSP, lulusan SMK Muhammadiyah di dunia kerja akan mampu mengalahkan sekolah lain, sekalipun SMK Negeri “ tegas Yusuf disambut aplaus.
Ketua Forum Komunikasi Kepala (FKK) SMK Muhammadiyah Jawa Tengah, Riswanto berharap melalui forum ini ada titik terang tentang SMK Muhammadiyah.
“ Setelah mengikuti sosialisasi Samsung Tech Institute ini ada titik terang untuk pengembangan SMK Muhammadiyah di Jawa Tengah “
Riswanto menuturkan, sudah saatnya SMK Muhammadiyah berbasis digital, dan tidak boleh terlambat dalam pengembangan SMK Muhammadiyah.
Ditambahkan bagi SMK Muhammadiyah yang masih kecil, peran Majelis Dikdasmen sangat dibutuhkan, dan FKKS siap membantu dalam mengembangkan SMK Muhammadiyah di Jateng.
Terkait dengan SMK Muhammadiyah di Jateng yang tidak semua memiliki jumlah siswa di atas seribu ditawarkan solusi.
“ Bagi SMK Muhammadiyah dengan siswa di atas 750 sampai 1000 siswa, diharapkan bisa membantu sekolah kecil dalam bentuk sistem manajemen sekolah, dan bantuan peralatan “ katanya.
Wakil ketua Majelis Dikdasmen PWM Jateng, H. Parlin yang turut hadir mengatakan, waktu yang dianugerahkan kepada kita hendaknya bisa membawa kemajuan dan kesuksesannya bagi persyarikatan sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing – masing.
Muhammadiyah berkemajuan menurut Parlin diartikan sebagai gerakan perubahan untuk lebih baik
“ Tradisi bekemajuan yang dibentuk di Muhammadiyah harus bisa menjebol mental dan pikiran yang beku. Mindset kita harus dibuka supaya memiliki wawasan yang lebih baik “ tegas Parlin.
Ditambahkan, membangun mental dan cara berfikir yang dinamis dan maju, serta menjebol kemusrikan harus dilakukan oleh siapa saja, termasuk kepala sekolah.
Sedangkan perwakilan dari PT Samsung, Abu Darda mengatakan program kerjasama PT Samsung dengan SMK berbasis industri melalui Direktorat Jenderal Subdin Pembinaan SMK dilatar belakangi instruksi pemerintah dan kebutuhan strategis indutri.
“ Dalam program Samsung Tech Institute, ada 4 syarat bagi setiap SMK, yaitu harus berkewajiban mengikuti program training on trainer bagi guru, kurikulum yang selaras dengan Samsung, prakerin di perusahaan – perusahaan Samsung, dan rekrutmen yang didasari oleh kebutuhan industri Samsung “ jelasnya.
Kepengurusan BKK Jateng
Di tempat terpisah, Rapat BKK SMK Muhammadiyah se Jateng telah menghasilkan susunan kepengurusan Forum Komunikasi BKK dengan ketua umum Priyambodo (SMK Muh 1 Tegaal), wakil ketua Abdul Khamid (SMK Muh Mungkid), sekretaris Puguh Priambodo (SMK Muh 2 Ajibarang), wakil sekretaris Ahmad Rifqi (SMK Muga Weleri), Bendahara Suharto (SMK Muh 3 Surakarta). Wakil Bendahara Anto Wijayanto (SMK Muh 1 Blora) dan dibantu kordinator di setiap karesidenan (A.Ghofur/MPI Kendal)
.