1.609 Jemaah Calon Haji dari 15 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Muhammadiyah/Aisyiyah se-Jawa Tengah Ikuti Latihan Manasik di Donohudan
PWMJATENG.COM, Boyolali – Embarkasi Asrama Haji Donohudan menjadi lokasi manasik haji favorit bagi seluruh calon jamaah haji khususnya di Jawa Tengah.
Lembaga Pembinaan dan Pengembangan KBIH (LPPKBIH) Muhammadiyah/Aisyiyah Jawa Tengah mengadakan kegiatan manasik kubra (besar) secara serentak pada Sabtu-Minggu (11-12/3/2023).
Diikuti sebanyak 15 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Muhammadiyah/Aisyiyah se-Jawa Tengah dengan jumlah 1.609 jemaah calon haji. Di antaranya KBIH yang terlibat ialah dari Kota Semarang, Boyolali, Kudus, Pati, Demak, Jepara, Kab. Magelang, Blora, Grobogan, Rembang, Salatiga, Kab. Semarang, Karanganyar, Wonogiri, Brebes, dan Kota Tegal.
Menurut keterangan Muhtar Hadi selaku ketua LPPKBIH Muhammadiyah Jawa Tengah menyampaikan jika praktik ini harus dilakukan.
“Maksud diadakannya latihan bersama adalah memenuhi amanat peraturan perundang-undangan setidaknya keputusan Dirjen Pelaksanaan Haji Umroh Republik Indonesia. Yang setidak-tidaknya setiap pelaksanaan bimbingan manasik harus dilakukan secara tatap muka”. Ucapnya.
Mantab Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji Umroh Kemenag Jawa Tengah juga memberikan selamat kepada calon jamaah haji
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh jamaah haji karena lebih dari 2 tahun menunggu proses manasik dan sebentar lagi insha Allah tinggal berangkat menuju tanah suci”. Katanya
Dan juga ia menyatakan maksud diadakannya praktik manasik haji kubra ini ialah untuk belajar.
“Dengan bertemu kita bisa belajar, dan dengan bertemunya kita bisa tahu tentang kebiasaan baik dan kurang baik sebagai persiapan nanti di tanah suci. Sehingga perlu evaluasi jangan sampai ada kebiasaan yg salah ketika manasik justru dilakukan di tanah suci.” (Rd)