1.421 Mahasiswa KKN ke 6 Kabupaten, Ini yang akan Dikerjakan
PWMJATENG.COM, PURWOKERTO – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melepas 1.421 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 2018/2019 untuk terjun langsung ke 6 Kabupaten yaitu Kabupaten Cilacap, Purbalingga, Kebumen, Banjarnegara, Brebes dan Banyumas.
Ribuan mahasiswa KKN tersebut terbagi menjadi tiga program KKN yakni 1.335 Mahasiswa UMP, 56 Mahasiswa UMP KKN Muh, dan 30 Mahasiswa KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masayarakat (PPM) UMP.
Acara dilepas langsung oleh Rektor UMP Dr.H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H., di Lapangan UMP, Senin (23/7/2018).
“Kegiatan KKN Reguler UMP merupakan sebuah wahana bagi mahasiswa yang tidak hanya untuk meningkatkan kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional dan spiritual. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan memberikan solusi terhadap berbagai perosalan riil di tengah masyarakat,” kata Rektor UMP Dr.H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H., dalam sambutannya.
Ia mengatakan, keikutsertaan mahasiswa dalam program KKN, harus dimaknai sebagai bagian dari proses pembelajaran dan pembentukan karakter sebagai pemimpin bangsa di masa depan.
“Saya yakin mahasiswa UMP memiliki kapasitas yang begitu besar untuk membantu masyarakat, bangsa, dan negara. Dengan kegiatan ini, saya harapkan di kemudian hari mahasiswa UMP bisa menjadi pemimpin yang berkualitas dan memiliki kepekaan serta kedekatan dengan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, program KKN dapat menjadi sarana untuk menjadikan mahasiswa lebih merasakan kehidupan masyarakat.
“Kesadaran ini, kiranya dapat mengasah kepekaan dan kepedulian yang bermuara pada lahirnya pemimpin Indonesia masa depan yang tanggap serta tangguh dalam menghadapi samudera kehidupan,” pungkasnya.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMP Dr. Suwarno, M.Si., mengungkapkan KKN dilaksanakan selama 32 hari dengan jam efektif 256 jam.
“Unggulan dari KKN kampus UMP adalah dibidang keagamaan yaitu melakukan gerakan subuh berjama’ah. Berharap KKN kali ini bisa memberdayakan masyarakat di lokasi KKN sehingga yang belum berdaya bisa berdaya,” pungkasnya.(tgr)
