BeritaPWM Jateng

1.000 Petani Muhammadiyah Ramaikan Jambore Nasional Pertama di Kebumen, Tafsir Tegaskan Peran Petani dalam Kedaulatan Pangan

PWMJATENG.COM, Kebumen – Suasana meriah mewarnai pembukaan Jambore Nasional 1 Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) yang digelar di Gombong, Kabupaten Kebumen, pada Sabtu (20/9/2025). Ribuan petani Muhammadiyah dari berbagai daerah hadir, menjadikan acara ini salah satu momentum bersejarah bagi gerakan pertanian di lingkungan Persyarikatan.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gombong. Menurutnya, PCM Gombong layak dijadikan contoh karena mampu mengelola lima rumah sakit sekaligus.

“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap kegiatan ini. Semoga acara ini berjalan sukses dan penuh berkah,” ujar Tafsir disambut tepuk tangan peserta.

Keberhasilan PCM Gombong dalam mengelola rumah sakit dinilai sebagai bukti nyata kontribusi Muhammadiyah di bidang kesehatan. Tafsir menegaskan, capaian tersebut bukan hanya kebanggaan lokal, melainkan juga prestasi nasional. Ia menilai pengelolaan lima rumah sakit oleh sebuah cabang merupakan hal luar biasa dan jarang ditemukan di daerah lain.

Baca juga, Guru Besar Bukan Sekadar Gelar, Tafsir Ingatkan Amanah Besar untuk Umat dan Bangsa

Di sisi lain, PCM Gombong juga menjadi tuan rumah yang sukses menyelenggarakan jambore dengan jumlah peserta mencapai 1.000 petani Muhammadiyah. Kehadiran ribuan peserta ini menegaskan komitmen warga Persyarikatan dalam mengembangkan sektor pertanian yang berkelanjutan.

Jambore Nasional JATAM ini menjadi ajang konsolidasi sekaligus silaturahmi bagi para petani Muhammadiyah dari berbagai daerah. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat posisi Jamaah Tani Muhammadiyah sebagai motor penggerak pertanian modern di lingkungan Persyarikatan.

Partisipasi ribuan petani yang hadir membuktikan bahwa Muhammadiyah tidak hanya bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan, tetapi juga serius memperhatikan sektor pertanian. Dengan hadirnya JATAM, Muhammadiyah diharapkan mampu memperluas peran strategisnya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Kehadiran 1.000 petani dalam jambore ini menandai sebuah momentum kebangkitan. Para peserta datang dengan penuh antusiasme, membawa semangat kolaborasi, serta tekad memperkuat jaringan tani di bawah payung Persyarikatan.

Tafsir menegaskan, Muhammadiyah harus terus berperan dalam pembangunan bangsa melalui jalur pertanian. “Petani Muhammadiyah memiliki potensi besar. Jika dikelola dengan baik, sektor ini akan menjadi penopang ketahanan pangan Indonesia,” katanya.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE