PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memberikan bantuan istimewa bagi calon jamaah haji dari keluarga besar UMS. Hal ini menjadi komitmen tahunan UMS untuk memberikan subsidi dan tali asih kepada dosen dan tendiknya.
Menurut Kepala Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Budi Murtiyasa, subsidi yang diberikan adalah tiga kali lipat biaya Ongkos Naik Haji (ONH) untuk dosen dan tendik yang belum pernah menjalankan ibadah haji sebelumnya.
“Pemberian subsidi ini merupakan bentuk komitmen UMS dalam mendukung kegiatan ibadah haji bagi dosen dan tendik yang memenuhi syarat,” ungkap Budi Murtiyasa.
Kuota subsidi dari UMS dibagi secara proporsional berdasarkan bobot tertentu, seperti usia, masa kerja, aktivitas persyarikatan Muhammadiyah, dan kinerja. Hal ini dilakukan agar subsidi dapat dinikmati oleh mereka yang benar-benar membutuhkannya.
Pada tahun ini, UMS memberikan subsidi haji kepada 10 dosen dan 1 tendik. Selain subsidi, UMS juga memberikan tali asih kepada 4 penerima.
Baca juga, Halal-Haram Musik dan Nyanyian
Sekretaris Badan Pengurus Harian (BPH) UMS, Sabar Narimo, memberikan pesan penting bahwa berkunjung kepada Allah merupakan kewajiban bagi mereka yang mampu dan memenuhi syarat-syarat tertentu.
Wakil Rektor IV UMS, Em Sutrisna, juga memberikan ucapan selamat kepada penerima subsidi biaya haji. Dia menekankan pentingnya mendoakan keluarga yang ditinggalkan saat mereka sedang menunaikan ibadah haji.
Imron Rosyadi, Kepala Lembaga Pengembangan Pondok Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) UMS, mengingatkan pentingnya memahami fikih-fikih haji. UMS telah mengadakan kegiatan manasik haji sebagai persiapan bagi calon jamaah haji.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen UMS dalam mendukung kegiatan ibadah haji bagi anggota keluarga besar UMS. Subsidi dan tali asih yang diberikan merupakan bentuk nyata perhatian UMS terhadap dosen dan tendiknya dalam menjalankan ibadah yang mulia ini.
Editor : M Taufiq Ulinuha