Wejangan dari Sang Kyai untuk Umat
Wejangan dari Sang Kyai untuk Umat
Oleh: Rumini Zulfikar (Gus Zul)*
PWMJATENG.COM – “Demi masa (Waktu) sesungguhnya manusia dalam kerugian Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh dan saling menasihati dalam yang hak dan bersikap Sabar.
Wejangan dalam KBBI adalah mempunyai arti atau makna yaitu nasehat atau petuah yang mengandung Wisdom and shared (Kebijaksanaan dan sakral), karena di dalamnya mengandung sebuah pesan pesan yang mana itu agar Yang diberi Nasehat atau petuah dalam hidupnya bisa berjalan dengan sesuai norma-norma Agama, sosial kemasyarakatan yang berlandaskan budaya yang adi luhur. Entah itu yang memberikan wejangan itu orang tua pada anaknya, para Alim Ulama/Kyai/Ustaz bahkan para pemimpin Pemangku wilayahnya. Karena dalam Wal ‘Asr Allah sudah memberikan sebuah gambaran sebenarnya Manusia ini dalam sebuah kerugian, maka untuk itu agar manusia tidak mengalami kerugian.
Ada beberapa yang mana itu bisa menggapainya yang mana peranan seorang ulama, kyai, ustadz, ajengan atau seseorang yang dianggap mempunyai ilmu agama yang mumpuni dan bisa memberikan keteladanan yang baik. Seperti apa yang disampaikan oleh Dr. KH TAFSIR, M.Ag. yang mana dalam kesempatan memberikan wejangan pada warga persyarikatan Muhammadiyah beberapa waktu lalu.
Baca juga, Risalah Islam Berkemajuan, Spirit Tumbuhkan Demokrasi Sehat
Tiga poin yang disampaikan oleh sang kyai dalam memberikan wejangannya yaitu seorang muslim apalagi warga Muhammadiyah adalah mempunyai kepribadian yaitu mempunyai sikap atau nilai Memberikan perdamaian, kesejahteraan, Membantu Pemerintah untuk kemajuan, bersikap kritis, dan mempunyai reformis (Tajdid) dalam menjabarkan Ayat-ayat Allah. Sehingga diharapkan umat Islam terutama warga Muhammadiyah menjadi umat yang modernis yang mana mampu memberikan pencerahan umat, saling memberikan nasehat baik dalam berkeluarga, masyarakat maupun berbangsa dan negara dengan bahasa yang halus bijak dan penuh kesakralan, karena sangat penting sekali dengan kemampuan dalam memberikan wejangan atau nasehat dengan bil hikmah untuk kebaikan.
Apalagi dalam kondisi saat ini yang mana kita saat ini mengalami perubahan yang begitu cepat di tengah arus digitalisasi jika kita tidak bisa mengelolanya kita tidak punya arah yang jelas, apalagi kita masuk dalam pusaran degradasi moral, serta saat ini kita sedang dalam memasuki Tahun politik sehingga jika kita tidak mempunyai kecerdasan dan kedewasaan dalam menyikapinya akan menjadi umat yang Tertinggal. Dan semoga kita menjadi umat dalam menjalani kehidupan ini tidak merugi.
*Ketua PRM Troketon 2016-2023, Anggota MPI & HAM PCM Pedan, Anggota Bidang Syiar MPM PDM Klaten.
Editor : M Taufiq Ulinuha