Waspada! Rice Mill Milik Jamaah Tani Muhammadiyah Sragen Disatroni Pencuri, Kerugian Besar Terjadi!
PWMJATENG.COM, Sragen – Kabupaten Sragen digemparkan oleh aksi pencurian yang menimpa Rice Mill milik Jamaah Tani Muhammadiyah pada Sabtu lalu (9/12). Kejadian ini menyebabkan kerugian signifikan, termasuk kehilangan beras yang sudah siap dikirim, timbangan, dan beberapa barang berharga lainnya.
Ketua Majelis Pertanian dan Pangan (MPM) PWM Jawa Tengah, Ir. Fatchur Rochman, mengungkapkan dampak serius dari peristiwa ini, “Berdasarkan informasi yang masuk, beras dan timbangan hilang. Kejadian ini sudah dilaporkan kepada pihak berwajib, dan kami berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas.”
Ia juga mengingatkan para petani di wilayah Kabupaten Sragen dan Jawa Tengah untuk tetap waspada, terutama menjelang musim penghujan. “Kejadian ini seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua. Para petani, terutama yang memiliki rice mill, perlu meningkatkan kewaspadaan agar barang-barang mereka tetap aman.”
Dalam situasi seperti ini, kelompok petani yang memiliki rice mill diharapkan mengambil langkah-langkah preventif. Sementara itu, petani yang memiliki peralatan pertanian diminta menjaga keamanan barang seperti genset, mesin diesel pompa air, atau traktor yang digunakan untuk mengairi atau mengolah lahan pertanian.
Baca juga, Mengungkap Rahasia Kebahagiaan: Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir Bocorkan Lima Kunci Hidup Bahagia ala Rasulullah!
Ir. Fatchur Rochman menyoroti pentingnya keamanan peralatan pertanian, “Berbagai peralatan ini memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan pertanian. Oleh karena itu, perlu berhati-hati dan tidak meninggalkannya tanpa pengawasan di lahan pertanian. Kehilangan alat tersebut dapat signifikan menghambat kegiatan para petani.”
Sementara pihak berwajib telah menerima laporan, masyarakat dan petani diharapkan dapat memberikan informasi yang membantu penyelidikan lebih lanjut. Kejadian ini juga memicu pembahasan tentang peningkatan keamanan di sekitar fasilitas pertanian, terutama yang memiliki rice mill.
Dalam menghadapi tantangan ini, kolaborasi antara petani, pemerintah daerah, dan kepolisian diharapkan dapat meningkatkan keamanan wilayah pertanian. Pihak berwenang juga diingatkan untuk segera mengusut dan menangkap pelaku kejahatan ini agar dapat memberikan keadilan bagi para petani yang menjadi korban aksi pencurian tersebut.
Editor : M Taufiq Ulinuha
