Waspada Bahaya Kemunafikan! Kajian Munadhoroh PDM Boyolali Ulas Dampaknya
PWMJATENG.COM, Boyolali – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Boyolali menggelar kajian munadhoroh dengan tema krusial: membahas tentang orang-orang munafik. Acara ini diadakan di halaman SMK Muhammadiyah 4 Boyolali pada 14 September 2024, dan dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, guru, serta masyarakat umum.
Kajian ini menghadirkan dua pembicara yang ahli di bidangnya, Syarafudin Hanza dan Slamet Arifin. Keduanya memberikan pemaparan mendalam mengenai karakteristik kemunafikan, dampaknya dalam kehidupan sehari-hari, serta bahayanya bagi masyarakat. “Kemunafikan dapat merusak tatanan sosial, baik dalam keluarga maupun masyarakat luas. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk waspada terhadap perilaku ini,” ujar Syarafudin Hanza dalam salah satu sesinya.
Acara ini resmi dibuka oleh Sekretaris PDM Boyolali, Aminudin Aziz, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya memahami nilai-nilai keislaman agar masyarakat dapat menghindari perilaku yang tercela. “Pemahaman yang benar tentang Islam akan membantu kita menjauh dari sifat munafik dan menjaga diri dari kehancuran moral,” tegas Aminudin.
Baca juga, IMM Jateng Mencari Pemimpin yang Bersih, Berintegritas, dan Berorientasi pada Perkaderan, Mampukah?
Antusiasme peserta terlihat sepanjang acara. Mereka mengikuti sesi demi sesi dengan penuh perhatian, yang ditutup dengan diskusi interaktif. Para peserta tidak hanya menerima materi, tetapi juga aktif bertanya mengenai cara menghindari sikap munafik dalam kehidupan sehari-hari. “Diskusi berjalan sangat dinamis, banyak yang bertanya dan memberikan pendapat,” kata salah satu peserta, Anwar.
Kepala SMK Muhammadiyah 4 Boyolali, Suprap, yang turut hadir bersama Wahyu dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Boyolali, merasa senang dan bangga dengan suksesnya kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi pelajar dan masyarakat umum untuk memahami ajaran agama dengan lebih mendalam,” ungkap Suprap.
PDM Kabupaten Boyolali berharap bahwa kajian ini dapat memperkuat pemahaman masyarakat mengenai bahaya kemunafikan serta menumbuhkan komitmen untuk menjalankan ajaran agama dengan penuh ketulusan. Acara ini diharapkan mampu menjadi pemicu perubahan positif di lingkungan masyarakat Boyolali.
Kontributor : Pujiono
Editor : M Taufiq Ulinuha