Ustadz Moh. Zabidi : Puncak Ibadah Ramadhan Adalah Meraih Cumlaude
PWMJATENG.COM, KENDAL – Berakhirnya ibadah Ramadhan bisa dijadikan sebagai sebuah cermin diri untuk mengukur prestasi, sejauh mana rangkaian ibadah ramadhan sebulan penuh atau 29 hari itu ditunaikan. Jika rangkaian ibadah Ramadhan dilaksanakan dengan baik dan ikhlas semata karena Allah, tidak sekedar puasa untuk menahan haus dan lapar, tetapi mewarnai Ramadhan dengan amalan – amalan sholeh, tadarus al qur’an berapa kali khatam, shodaqahnya mengalir deras, sholat lail tidak tertinggal, dan i’tikafnya bagus, maka Allah tidak akan ragu memberikan predikat cumlaude kepada ummatnya yang seperti itu.
Demikian kata wakil ketua PDM Kendal, Ustadz Drs. H. Moh. Zabidi pada halal bi halal keluarga besar Muhammadiyah Kendal Ahad (2/7) di aula CS Amalia Kaliwungu, Kendal.
“ Selain cumlaude, dalam beribadah puasa ada yang mendapat nilai memuaskan, baik, cukup, tidak atau belum lulus “ ujarnya.
Orang yang tidak atau belum lulus, karena puasanya cacat.
“Sungguh merugi bagi mereka yang puasanya hanya dapat haus dan lapar “ tambah Zabidi menilai orang yang tidak lulus puasanya dengan mensitir sebuah hadits,” rubba shooimin khudhuhu min shiyaamihi illa ljuu’i wal ‘uthoshu,” betapa banyak orang yang bepuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.
Tradisi halal bi halal di lingkungan Muhammadiyah Kendal tersebut dihadiri ketua PDM setempat, H. Muslim. Beliau berharap mampu mengurai permasalahan dakwah Muhammadiyah.
“Momentum halal bi halal di lingkungan persyarikatan diharapkan mampu mengurai benang kusut dakwah Muhammadiyah “ kata Muslim yang menilai pengorbanan para pimpinan Muhammadiyah telah dan selalu akan dilakukan sebagai wujud komitmen menegakkan dan menjunjung tinggi perintah agama Islam.
“Permasalahan di Muhammadiyah harus diurai bersama dan mendapat dukungan seluruh komponen Muhammadiyah, termasuk di dalamnya adalah para istri pimpinan Muhammadiyah “tegas Muslim.
Beliau berharap dengan bermuhammadiyah yang sesunguhnya akan masuk surganya Allah.
“Mudah – mudahan dengan bermuhammadiyah yang baik, menjalankan kebenaran sejalan dengan sunnah Rasulullah, kita akan diantarkan ke depan pintu gerbang surga jannatunna’im “ ujarnya disambut amiin jamaah undangan.
Halal bi halal yang diwarnai dengan keakraban tersebut dihadiri pula oleh para pimpinan Muhammadiyah Kendal, ketua majelis, lembaga, ketua Ortom daerah,dan pimpinan AUM di Kendal. Mereka hadir bersama anggota keluarganya ( A. Ghofur/MPI Kendal )