PWMJATENG.COM, Cianjur – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah melalui MDMC dan dukungan penuh dari Lazismu Jateng serta seluruh elemen yang dimiliki terus melakukan berbagai aksi kemanusiaan sejak adanya berita resmi mengenai gempa bumi Cianjur Jawa Barat 21 November 2022 lalu.
Sejak tanggal 22 November 2022, MDMC dan Lazismu Jateng secara bertahap telah mengirimkan tim relawan yang diterjunkan ke lokasi bencana untuk membantu para penyintas bencana dengan berbagai upaya.
Aktivitas yang dilakukan di Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur oleh seluruh tim yag diitugaskan dilokasi bencana merupakan wujud dari aksi kemanusiaan dan pengejawantahan program One Muhammadiyah One Response (OMOR) yang diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan Hundar (Hunian Darurat)
2. Dapur Umum
3. Layanan Psikososial,
4. Sekolah Darurat,
sampai hari ini sudah berdiri sejumlah 160 unit dari target 500 unit.
Selain itu para relawan juga membuat Masjid, Balai Pertemuan Warga dan MCK yang diperuntukkan untuk aktivitas masyarakat, Dapur Umum sebagai fasilitas layanan kepada masyarakat untuk makan pagi, siang, dan malam
Layanan Psikososial dilakukan dengan memberikan pendampingan kepada para penyintas yang mengalami trauma akibat kehilangan anggota keluarganya dan mayoritas masih merasa was-was jika ada gempa susulan yang mungkin terjadi. Layanan Psikososial diberikan oleh tim dari Psikosial UMP yang terdiri dari 6 personil
Sedang Sekolah darurat ini dilakukan untuk menangani problem keseharian bagi anak-anak agar tetap bisa menjalankan aktivitas belajar mengajar dilingkungan sekitar selama aktivitas sekolah masih libur. Untuk sementara sekolah dilaksanakan di masjid Pos Pelayanan (Posyan) dengan aktivitas BTAQ yang meliputi mengaji Iqro dan Al-Qur’an serta belajar Tajwid
Hingga saat ini jumlah relawan yang masih aktif dilokasi bencana berjumlah 48 orang yang terdiri dari Psikososial UMP sebanyak 6 orang – MDMC Kebumen sebanyak 8 orang, MDMC Cilacap sebanyak 5 orang, MDMC Banjarnegara sebanyak 5 orang, MDMC Batang sebanyak 16 orang dan MDMC Kabupaten Magelang sebanyak 6 orang
M. Krisna yang merupakan penyintas gempa menyampaikan “terimakasih atas bantuan dan pendampingan yang diberikan oleh Muhammadiyah melalui sinergi MDMC dan Lazismu Jateng”.
Masyarakat juga mengapresiasi kinerja para relawan, karena masyarakat benar merasakan manfaatnya, “yang kami rasakan bentuk bantuan ril ya bantuan seperti ini, kita benar benar merasakannya” ujar Krisna.
