Sukriyanto AR: Jadikan Al-Asr’ Spirit Islam Berkemajuan Muhammadiyah
PWMJATENG.COM, PURWOREJO – Demi terus mewujudkan spirit Islam Berkemajuan, PP Muhammadiyah terus malakukan dakwah budaya melalui film, seperti pada kesempatan ini Sukriyanto AR, ketua Lembaga Seni dan Budaya dan Olahraga PP Muhammadiyah melakukan kunjugannya di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purworejo mensosialisasikan film sekaligus memotivasi guru, pada (14/10).
Selain mensosialisasikan film “Meniti 20 Hari” ketua LSBO PP Muhammadiyah juga memotivasi para guru sekolah di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purworejo bersamaan dengan pengkukuhan kepala sekolah di lingkungan Dikdasmen PDM Purworejo.
Sukriyanto AR menyampaikan spirit Islam berkemajuan merupakan implementasi surat Al-Asr’ “Bahwa yang diajarkan KH Ahmad Dahlan sebelum mendirikan Muhammadiyah pada tahun 1904, sepulang dari Haji yang kedua setelah ketemu dengan Muhammad Rasyid Ridha dan Ahmad Khotib Al-Minangkabawi. Dan berbekal literatur ditulis Muhammad Abduh, yang mengutip Imam Syafii menjelaskan “Seandainya Allah tidak menurunkan surat-surat lain kecuali surat Al-Asr’ sudah cukup. Nah, berbekal pada surat Al-Asr’ itulah KH Ahmad Dahlan kemudian mengajarkannya selama delapan bulan, “Ungkapnya.
“ Intinya, dalam hidup ini kita diberi waktu yang sama, orang Islam sehari semalam diberi waktu 24 jam begitu pula orang Kristen juga 24 jam, Katolik 24 jam dan Yahudi 24 jam. Dan yang perlu diingat 24 jam itu akan diapakan, inilah yang oleh KH Ahmad Dahlan selalu ditekankan supaya dalam hidup ini kita selalu berpegang pada Al-Asr’ itu. Artinya waktu 24 jam ini nanti setelah satu tahun prestasi orang akan berbeda-beda. Jadi bapak-ibu guru ini nanti setelah 1 tahun atau satu bulanlah akan menghasilkan karya yang berbeda-beda. Mudah-mudahan yang dilantik ini akan produktif. Jadi satu tahun bisa diisi dengan karya-karya yang luar biasa, “Ungkapnya.
Karena itu KH Ahmad Dahlan selalu mengatakan Islam berkemajuan, karena tidak pernah ada waktu mundur. Waktu itu adalah sekarang besok dan seterusnya. Jadi, Al-Asr’ itu selalu mengingatkan kita dengan waktu yang akan datang. Maka, Bapak/Ibu ini nanti bisa menggunakan waktu 24 jam sehari itu bisa melebihi kepala sekolah yang lainyang sekolah non Muhammadiyah bahkan sekolah negeri.
Bagaimana di isi dengan berbagai karya amal sholeh yang akan menghasilkan prestasi yang baik. Karena yang diinginkan KH Ahmad Dahlan adalah waktu itu harus diisi dengan amal sholeh yaitu yang pertama dengan taqwa, selalu Iling lan waspada (dalam bahasa Ronggowarsito), ingat dan waspada jangan sampai menyimpang. Kedua, diisi dengan amal sholeh dalam kaitan kepemimpinan ketika kita malaksanakan tugas, bisa menggunakan manajemen Rasulullah saw pertama, shidiq bagaimana membangun kepercayaan supaya sekolah yang dipimpin itu menjadi sekolah yang dipercaya oleh , kedua amanah bagaimana tanggung jawab dengan sebuah jabatan yang dipimpinnya, yang ketiga sifat Rasulullah itutabligh, bagaimana bisa menyampaikan dan komunikasi dengan siapa saja baik itu pimpinan Muhammadiyah, kepada Majelis Pendidikan, dinas pendidikan dan yang terpenting adalah komunikasi baik dengan pihak wali sisiwa. Ke empat, fathonah yaitu cerdas bisa melihat peluang disekitar kita kemudian kita tanggkap dengan baik.”Ungkap Sukriyanto AR. (akhmad musdani)