Stop Bullying dan Pengaruh Gadget terhadap Anak
PWMJATENG.COM, Wonosobo – Maraknya kegiatan bullying akhir-akhir ini yang terjadi di lingkungan sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga sekolah lanjut menjadi keprihatinan dan ancaman yang serius. Hal ini dirasakan oleh semua pihak, mulai dari pemerintah, pihak sekolah, orang tua, dan para siswa itu sendiri.
Bullying adalah tindakan di mana satu orang atau lebih mencoba untuk menyakiti atau mengontrol orang lain dengan cara kekerasan. Ada banyak jenis bullying. Bisa menyakiti dalam bentuk fisik, seperti memukul, mendorong, dan sebagainya. Dalam bentuk verbal adalah menghina, membentak, dan menggunakan kata-kata kasar.
Berawal dari hal itulah MI Muhammadiyah Kalibeber bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta mengadakan seminar anak terkait hal tersebut yang bertempat di GOR MI Muhammadiyah Kalibeber pada Sabtu, 28 September 2019.
Kegiatan ini merupakan tindakan preventif yang dimaksudkan agar siswa mempunyai pengetahuan terkait bahayanya tindakan bullying, sehingga tindakan tersebut tidak terjadi dan tidak dilakukan oleh anak, ujar Riki Ramadhan (koordinator kegiatan dari UMJ).
Selain bullying, dalam kegiatan ini juga disampaikan tentang bahayanya gadget terhadap anak. Banyak dampak negatif yang bisa dialami anak dari alat ini, mulai dari kurangnya belajar, terganggunya kesehatan, bahkan sampai pada ketergantungan.
Humas MI Muhammadiyah Kalibeber, Saifudin, S.Pd.I menyampaikan, untuk antisipasi penggunaan gadget pada anak tersebut, MI Muhammadiyah Kalibeber sudah 3 tahun terakhir ini membuat Buku Agenda Anak Sholeh. Buku ini berisikan tentang materi hafalan Juz 30 dan 29, materi hafalan hadits, doa-doa harian, dan juga agenda kegiatan ibadah dan belajar siswa selama di rumah. Di buku ini juga terdapat buku komunikasi antara pihak madrasah dengan wali murid.
Kegiatan ini berlangsung dengan sukses, terlihat dari antusias anak-anak mengikuti dan mendengarkan pemaparan materi yang disampaikan para nara sumber dari mahasiswa UMJ. Kegiatan ini diakhiri dengan berbagai kegiatan lomba anak, antara lain kaligrafi, baca puisi, dan lomba akademik. (*)
