PWMJATENG.COM, Surakarta – SD Muhammadiyah (SDM) 1 Solo kembali menjadi tujuan kunjungan studi terap, kali ini dari Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Parakan Bolong, Karanganyar, pada Rabu (20/11/2024). Fokus kunjungan ini adalah keberhasilan SDM 1 Solo dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB), program kantin sehat ramah anak, dan inovasi digitalisasi M1Smart Card yang berlandaskan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Studi terap yang mengusung semangat kemajuan ini berlangsung di aula “Sekolah Sehat” SDM 1 Solo yang berdiri sejak 1935. Selama empat jam, para peserta diterima langsung oleh tim manajemen sekolah, termasuk Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Imam Priyanto, Sri Martono Lanjarsari (AIK), Ahmad Syaifuddin dan Sutrisno (Sarana Prasarana), Jaka Prasetya (Kesiswaan), SW Winrasi (Bendahara), Ria Susanti, serta Wakasek Humas Dwi Jatmiko.
Kepala MIM Parakan, M. Syahrul Shiddiq, menyampaikan bahwa kunjungan ini diikuti oleh 32 peserta. “Kami berharap ilmu dan inovasi yang dipelajari di SD Muhammadiyah 1 Solo dapat diterapkan di MIM Parakan,” ujarnya.
Kepala SDM 1 Solo, Sri Sayekti, memberikan sambutan hangat kepada rombongan. Ia merasa terhormat atas kunjungan dari MIM Parakan, sebuah madrasah yang dinilainya memiliki potensi besar untuk berkembang pesat.
“Seperti pesan Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah tempat persemaian segala benih-benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakat kebangsaan,” ungkap Sayekti.
Baca juga, Baldatun Thayyibatun dan Kemakmuran Bangsa: Membangun Negeri yang Diridai Allah
Dalam penjelasannya, Sayekti menekankan pentingnya pendidikan yang mengintegrasikan karakter, teknologi informasi, dan budaya lokal. Ia juga menyoroti program unggulan sekolah yang bertujuan untuk menguatkan Profil Pelajar Pancasila melalui pembiasaan dan keteladanan.
“Program berbasis projek mampu melatih siswa dalam menyelesaikan masalah nyata. Kami juga mengembangkan cinta budaya dengan seni karawitan, pedalangan, tari, rupa, hingga membatik,” jelasnya.
Sayekti menambahkan, agar sekolah Muhammadiyah dapat menjadi besar dan unggul, pengamalan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan perlu dijalankan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari.
Ia juga menguraikan berbagai program yang telah diterapkan di SDM 1 Solo, seperti pembelajaran berbasis kesehatan untuk mendorong perilaku hidup bersih dan sehat, serta pendidikan lingkungan untuk meningkatkan kesadaran pelestarian alam.
“Melalui pembelajaran lingkungan, siswa diajak menjaga fungsi lingkungan, mencegah pencemaran, dan berpartisipasi aktif dalam pelestarian di sekitar sekolah,” tambahnya.
Selain itu, sekolah juga mengembangkan bakat siswa melalui pengelompokan kelas tahfidz, sains, olahraga, seni, serta pendidikan anti korupsi. Kompetensi teknologi informasi juga menjadi prioritas untuk mendukung kesiapan siswa, guru, dan tenaga pendidik menghadapi tantangan zaman.
“Kami terus meningkatkan kemampuan siswa dan tenaga pendidik dalam teknologi informasi, sehingga pendidikan di sini benar-benar berorientasi pada masa depan,” pungkasnya.
Kontributor : Jatmiko
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
