PWMJATENG.COM, Surakarta – SD Muhammadiyah 1 Surakarta, yang terletak di Jl. Kartini No. 1 Ketelan Barat Pura Mangkunegaran, kembali mencetak prestasi gemilang. Sekolah yang berdiri sejak 89 tahun lalu ini berhasil meraih penghargaan Eco Friendly School atau Sekolah Ramah Lingkungan kategori Silver pada tahun 2024. Prestasi ini semakin mengukuhkan SD Muhammadiyah 1 sebagai sekolah unggul di Solo, dengan visi “berprestasi dilandasi akhlakul karimah, bersih, sehat, hijau, dan lestari.”
Penghargaan tersebut diberikan oleh Kepala Subdirektorat Green Campus and Sustainable Developments Goals, Murtanti Jani Rahayu, dalam acara yang digelar di Ruang Madukara lantai 2 UNS. Wakil Kepala Sekolah bidang humas, Jatmiko, mewakili Kepala Sekolah Sri Sayekti, menyampaikan rasa terima kasihnya atas pencapaian tersebut.
“Penghargaan ini adalah hasil kolaborasi dan kerja keras seluruh warga sekolah. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, terutama kepada Dr. Ir. Murtanti Jani Rahayu, yang menganugerahkan penghargaan ini,” ujar Jatmiko.
Penghargaan Eco Friendly School diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan. “Dengan semakin banyak sekolah yang menerapkan gerakan peduli lingkungan, kita bisa mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kepekaan dan tanggung jawab terhadap lingkungan,” tambah Jatmiko.
Baca juga, Tujuan Hidup Manusia dalam Kehidupan
Gerakan Eco Friendly School yang dijalankan oleh SD Muhammadiyah 1 melibatkan seluruh elemen sekolah, mulai dari guru, siswa, hingga orang tua murid. Fokus dari gerakan ini mencakup pengelolaan sampah, kebersihan drainase, konservasi air dan energi, hingga inovasi lingkungan hidup. Semua aspek tersebut diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, sehingga tercipta budaya ramah lingkungan yang kuat.
Menurut Jatmiko, perilaku ramah lingkungan yang diterapkan meliputi berbagai hal. “Green school tidak hanya soal penghijauan, tetapi juga membiasakan warga sekolah untuk membuang sampah pada tempatnya dan menanam budaya cinta lingkungan sejak dini,” jelasnya.
Selain itu, SD Muhammadiyah 1 juga berhasil mengembangkan laboratorium botani sebagai tempat pembelajaran langsung bagi para siswa. Di sini, mereka diajarkan cara menanam dan merawat tanaman, serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta, Komite Sekolah, serta pengawas Gugus II Kartono. Semua elemen sekolah bekerja sama untuk mewujudkan lingkungan belajar yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kontributor : Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha
