Safari Dakwah di Mentawai: Menguatkan Iman dan Amal Shaleh
PWMJATENG.COM, Mentawai – Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kepulauan Mentawai bersama para dai Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Safari Dakwah dan Tabligh Akbar. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 25 Januari 2025, di Masjid Taqwa Muhammadiyah Sao, Kecamatan Bosua, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatra Barat.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kepulauan Mentawai, Pengurus MUI Tanah Datar, Kepala KUA Sipora Selatan, serta sekitar 100 warga dari wilayah Sioban dan Sao. Safari Dakwah bertujuan untuk memperkuat iman sekaligus menghidupkan amal shaleh di tengah masyarakat.
Ketua PDM Kepulauan Mentawai, Rudi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Safari Dakwah merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya iman dan amal shaleh. “Kegiatan ini membantu masyarakat meningkatkan kualitas hidup mereka melalui nilai-nilai agama,” ujarnya.
Kegiatan dimulai dengan sejumlah sambutan dari tokoh-tokoh yang hadir, diikuti dengan kajian Tabligh Akbar bertema “Menguatkan Iman, Menghidupkan Amal Shaleh”. Doni Nurhadi, salah satu pemateri dalam acara tersebut, menegaskan pentingnya menjaga konsistensi salat lima waktu sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah. “Salah satu bentuk rasa syukur kita adalah melaksanakan kewajiban utama, yaitu salat lima waktu. Jangan sampai kita meninggalkannya,” tegas Doni.
Baca juga, Gerakan Dakwah: Menyebarkan Amanah Allah di Bumi
Doni juga memberikan panduan untuk menyambut bulan suci Ramadan. Ia menyebutkan empat hal penting yang perlu dipersiapkan: meningkatkan iman, memperdalam ilmu fikih Ramadan, mempersiapkan fisik dan harta, serta memperbanyak doa. “Persiapan ini akan membantu kita menyambut Ramadan dengan lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, Tomi, salah satu dai LDK Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menyoroti pentingnya Safari Dakwah sebagai upaya memperkuat jaringan dakwah di Kepulauan Mentawai, khususnya di Desa Sao. “Kita ingin membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya dakwah dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, PDM dan dai LDK membagikan paket bingkisan sembako kepada sembilan mualaf yang hadir. Bingkisan ini berisi bahan makanan pokok, yang menjadi wujud perhatian kepada para mualaf di Kepulauan Mentawai. Langkah ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara masyarakat dan organisasi dakwah.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kajian agama, tetapi juga ruang berbagi pengalaman dan diskusi tentang pentingnya dakwah. Peserta mendapatkan kesempatan untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan lebih mendalam.
Acara ditutup dengan harapan besar dari Ketua PDM Kepulauan Mentawai agar Safari Dakwah ini membawa perubahan positif di tengah masyarakat. “Dengan menguatkan iman dan menghidupkan amal shaleh, kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik dan harmonis,” pungkasnya.
Kontributor : Najih
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha