Rintis Pendidikan Bertaraf Internasional, Majelis Dikdasmen PNF PWM Jateng Jalin Kerjasama dengan IISM Malaysia dan Unimus
PWMJATENG.COM, Semarang – Bertempat di GKB I Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Non-Formal (Dikdasmen PNF) PWM Jawa Tengah menggelar Brainstorming Rintisan ICP dengan IISM Malaysia, Senin (5/6/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Majelis Dikdasmen PNF PWM Jawa Tengah Dr. H. Iwan Junaedi, M.Pd. beserta jajaran, Manager Corporate Affairs Department IIUM School Ahmad Zaki Bin Mohd Zainal beserta jajaran, dan tamu undangan lainnya.
Dalam pertemuan yang menghadirkan 98 Kepala SD/MI/SMP/MTs/SMA/SMA/SMK Muhammadiyah se-Jawa Tengah tersebut ditandatangani kerjasama antara Majelis Dikdasmen PNF PWM Jawa Tengah, ISSM Malaysia, dan Unimus.
Mohammad Yusuf, Ph.D. selaku Anggota Bidang Kerja Sama Majelis Dikdasmen PNF PWM Jawa Tengah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal realisasi kebijakan Majelis Dikdasmen PNF PWM Jawa Tengah dalam rangka meningkatkan pendidikan sekolah/madrasah Muhammadiyah ke taraf internasional.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memulai International Cross Program (ICP). Dengan bertemuan bersama IISM Malaysia tentunya ini menjadi satu modal awal bagi Majelis Dikdasmen PNF PWM Jawa Tengah untuk memenuhi ICP,” ungkap Yusuf.
Ia juga menyampaikan bahwa setelah penandatanganan kerja sama ini akan ada kegiatan-kegiatan lanjutan. Seperti pelatihan bagi guru untuk implementasi kurikulum internasional, dsb.
Baca juga, Terus Berkhidmat! Muhammadiyah Jateng Tambah Satu Lagi Rumah Sakit
“ICP sendiri minimal harus mempersiapkan banyak hal, fasilitasnya, gurunya, serta siswanya. Salah satu yang mendasar adalah penggunaan bahasa Inggris, setidaknya 50 % mapel bilingual,” imbuhnya.
Selain SDM dan Sarpras, Yusuf juga menyampaikan bahwa ICP ini nantinya juga akan mempersiapkan kurikukum, bahan ajar, dsb. Di tahun ini, Majelis Dikdasmen PNF PWM Jawa Tengah akan menjajal ICP di satu sekolah, dan di akhir 2027 total terdapat 35 sekolah bertaraf internasional.
Manager Corporate Affairs Department IIUM School Ahmad Zaki Bin Mohd Zainal berharap kegiatan ini menjadi awal kolaborasi antara Muhammadiyah dengan IIUM School.
“Terdapat 4 program nantinya, pertama sister school program, kedua twinning program, selanjutnya international olympiad, dan terakhir student exchange,” ungkap Ahmad Zaki.
Ia percaya ke depannya program akan berjalan dengan baik dan akan terwujud Muhammadiyah International School di Jawa Tengah.
Editor : M Taufiq Ulinuha