Pesantren di PPMTQ Daarussalaam, Proses Ijin Opersional dari Kemenag
PWMJATENG.COM, PURBALINGGA – Mimpi memiliki jenjang lanjut segera menjadi kenyataan. Tidak hanya Madrasah Tsanawiyah, tetapi juga Madrasah Aliyah basis pesantren di PPMTQ Daarussalaam Slinga Purbalingga. Cita-citanya untuk memberi wadah bagi alumni pesantren atau bukan pesantren yang ingin melanjutkan pendidikan di pesantren.
Untuk mendapatkan ijin operasional agar menjadi madrasah yang legal formal, panitia pendirian telah mengajukan proposal persyaratan ke Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga. Terkait dengan hal tersebut, pada Rabu (26/2) telah dilaksanakan verifikasi oleh tim dari Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga di lokasi asrama putra PPMTQ Daarussalaam Slinga Purbalingga.
Tim verifikasi sebanyak 5 orang yang dipimpin oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Sudiono, S.Pd.I., M.Pd.I. Pada kata sambutan sebelum pelaksanaan verifikasi, Kasie Pendasah menyampaikan, Madrasah Aliyah di bawah persyarikatan Muhammadiyah baru akan ada satu, yaitu disini. Harapannya menjadi pioneer dan ikut memberikan sumbangsih pendidikan akhlak bagi generasi penerus bangsa.
Selanjutnya disampaikan, apabila seluruh persyaratan sudah ada dan lengkap, maka verifikasi dari Kanwil tidak akan membutuhkan waktu lama. Kanwil hanya mencocokkan data instrumen dengan bukti fisik. Kasie Pendasah mengharapkan, semoga sebelum ramadhan sudah ada verifikasi dari Kanwil, sehingga tahun pelajaran baru sudah siap menerima siswa.
Hadir pada kesempatan ini, ketua bidang Majlis Dikdasmen PDM Purbalingga, ketua PDM Purbalingga, ketua PCM Slinga, ketua Majlis Dikdasmen PCM Slinga dan para calon guru MAMTIQU DAARUSSALAAM SLINGA PURBALINGGA.
Ketua bidang Majlis Dikdasmen PDM Purbalingga, H. Fauzan Anwar pada kata sambutan mengatakan, Madrasah Aliyah ini kedepan sangat strategis. Dapat menjadi alternatif pendidikan bagi masyarakat yang menginginkan model pendidikan pesantren. Apalagi sudah memakai label tahfidzul quran. Inshaaallah akan menjadi madrasah pilihan bagi warga Purbalingga dan sekitarnya. Kemudian juga menjadi madrasah dengan pola pendidikan 6 tahun. Melengkapi pendidikan tsanawiyah yang tiga tahun. Akan menghasilkan para santri yang matang ilmu agamanya.
Sementara itu ketua PDM Purbalingga, H. Ali Sudarmo, menyampaikan apresiasi kepada PCM Slinga yang telah berani selangkah lebih maju dibanding PCM lainnya. Harapannya PPMTQ Daarussalaam Slinga Purbalingga dengan pola pendidikan 6 tahun, yaitu MTs dan MA akan menghasilkan kader Muhammadiyah yang militan dan berdaya guna.(*)