Sekilas Muktamar

Pemkot Solo Gulung Muhammadiyah All Star

PWMJATENG.COM, Surakarta – Sudah menjadi tradisi di Muhammadiyah, bahwa sebelum pelaksanaan muktamar biasanya akan diawali dengan pertandingan sepakbola yang melibatkan kesebelasan dari internal Persyarikatan Muhammadiyah melawan kesebelasan lokal atau tuan rumah lokasi diselenggarakannya muktamar.

Sebagaimana pertandingan sepakbola yang mempertemukan antara Muhammadiyah All Star VS Pemkot Solo yang diadakan pada, Ahad (6/11) menjelang Muktamar ke-48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah di Surakarta. Bertindak sebagai kapten dari Muhammadiyah All Star ada Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhadjir Effendy sementara dari Pemkot Solo ada Gibran Rakabuming Raka.

Seusai pertandingan, Muhadjir yang sekaligus Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengaku gembira atas diselenggarakannya pertandingan persahabatan ini. Menteri yang gemar bersepeda dan tinju ini menyebut pertandingan ini sebagai pemanasan dan penyegaran sebelum Muktamar ke-48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah.

“Ini adalah pertandingan pemanasan dan penyegaran sebelum kita Muktamar besok,” ucapnya.

Dirinya juga berterima kasih kepada Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang membuka pintu daerahnya sebagai lokasi arena Muktmar 48 pada 18-20 November mendatang. Muhadjir juga memuji stamina yang dimiliki oleh para pemain Pemkot Solo, bahkan Mas Wali (sapaan Gibran) mencetak tiga gola dari empat gol yang bersarang di gawang Muhammadiyah All Star. Pertandingan ini dimenangkan Pemkot Solo dengan skor 4-1.

Baca juga, Ketum PBNU Batal Hadir, Berikut Narasumber Mata Najwa Spesial Muktamar

Sementara itu, Gibran juga berterima kasih kepada PP Muhammadiyah yang percaya kepada Surakarta sebagai tuan rumah Muktamar ke-48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah. Sebagai orang nomor satu di Kota Solo, Gibran berharap Muktamar 48 akan memberikan efek positif bagi perkembangan ekonomi kerakyatan di kotanya.

Terkait dengan pertandingan, dia menyebut ini sebagai wadah silaturahmi untuk Muhammadiyah dan Pemkot Solo.
“Yang jelas ini bukan pertandingan sepakbola ya, tapi ajang silaturahmi antara keluarga besar Muhammadiyah menjelang Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah. Semoga acaranya lancar, dan sekali lagi terima kasih Solo telah dipercaya sebagai tuan rumah,” tandasnya.

Pertandingan dilanjutkan dengan laga Final Liga HW 2019 yang mempertemukan PSHW Bima Sena (Yogyakarta) melawan PSHW Babat (Lamongan). Pertandingan yang berlangsung menarik, kedua tim saling jual beli serangan, juga diwarnai hujan kartu oleh pemimpin pertandingan. Untuk laga final ini dimenangkan oleh PSHW Babat dengan skor 3-2, PSHW Babat mendapat gelar juara satu dan PSHW Bima Sena juara dua.

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE