Pelatihan Literasi Kepenulisan IPM Diikuti Pelajar Non Muslim
PWMJATENG.COM, MUNTILAN – Pelajar Muntilan hadiri Pelatihan Literasi Kepenulisan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Muntilan (31/8-2/9 2018). Bertempat di Kampus SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, acara tersebut diikuti siswa sekolah Negeri maupun Swasta se Kecamatan Muntilan tingkat SMA dan SMK. Pelatihan tersebut untuk menumbuhkan budaya literasi pelajar di Kecamatan Muntilan.
“Pelatihan ini diselenggarakan untuk menumbuhkan budaya literasi pelajar di kecamatan Muntilan, disamping itu tebentuknya media tulis di sekolah seperti bulletin,” kata Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah Muntilan, Sukirman.
Pelatihan tersebut dilaksanakan tidak hanya untuk sekolah Muhammadiyah, bahkan sekolah Non Islam dilingkungan Muntilan di undang.
“Alasan mengundang sekolah diluar Muhammadiyah dan Non Islam untuk memperkenalkan IPM secara umum kpd sekolah luar muhammadiyah, dan membuka mata pandangan bahwasannya kegiatan IPM bisa diikuti siapapun,” imbuhnya
Sekolah Non Islam yang hadir dari SMA Pangudi Luhur Vanlith dan SMA Marsudiini Muntilan. Novena Margaretha, siswa dari SMA Vanlith sangat antusias dan senang mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya senang sekali mengikuti pelatihan yang dilaksanakan IPM ini, dan saya mendapatkan ilmu tentang kepenulisan dan materinya sangat bagus,” Kata Novena.
Awalnya Novena dan dua rekannya merasa takut, karena merasa berada di lingkungan siswa Muslim.
“Tadinya sih takut karena kita kan merasa dilingkungan beda agama, tetapi beda yang dibanyangkan, mereka sangat welcome dan tidak membedakan kita dengan teman lain, dan saya merasa nyaman,” imbuhnya.
Materi pelatihan diantaranya paradigma kritis, konsep dasar menulis, penulisan Cerpen, penulisan berita dan penulisan artikel.
Pemateri yang dihadirkan diantaranya Sektretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Magelang, Drs. H. Muhammad Nashirudin, MA, sebagai pemateri konsep dasar menulis, Novi Setiaji Panuntun, S.Kom, sebagai pemateri paradigma kritis dari Majelis Pustaka dan Informasi Muhammadiyah Kab. Magelang.
Setelah pelatihan tersebut harapan lain dari IPM adalah terbentuknya komunitas literasi pelajar di Muntilan, tidak hanya di sekolah Muhammadiyah. (NSP)
