Kabar Daerah

Patut Dicontoh! Lazismu Karanganyar Lakukan Bedah Rumah Kader Persyarikatan

PWMJATENG.COM, Karanganyar – Gusmin panggilan gaul kader militan Muhammadiyah Karanganyar adalah penerima manfaat program Bedah Rumah Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar. (9/01/22)

Kader yang aktif di berbagai lini persyarikatan ini mendapatkan sorotan khusus dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Jumapolo, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jumapolo dan Lazismu Jumapolo. Menurut Umi Salamah, Relawan Muhammadiyah Jumapolo menjelaskan bahwa Gusmin merupakan kader Muhammadiyah militan, totalitas dalam berjuang dan tanpa pamrih.

“Gusmin merupakan salah satu penggerak Muhammadiyah di Jumapolo. Aktif di MDMC Jumapolo, Relawan Jumapolo hingga KL Lazismu Jumapolo,” katanya.

Hal ini juga diakui oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Jumapolo, Sudasmin bahwa Giyono yang kerap dipanggil gusmin merupakan kader penggerak tampa pamrih.

“Gusmin merupakan kader Muhammadiyah militan meskipun kehidupannya masih menempati kas desa, gusmin tetap berjuang totalitas di persyarikatan. Dengan melihat keadaan tersebut, PCM Jumapolo bersama MDMC Jumapolo berinisiatif untuk mengajukan program bedah rumah ke Lazismu,” ujarnya.

Setelah dilakukan survey keadaan penerima program bedah rumah oleh tim Lazismu PDM Karanganyar; Sigit mengungkapkan bahwa Gusmin layak menerima manfaat program bedah rumah.

“Program bedah rumah diberikan kepada Gusmin karena tanah yg sekarang menjadi tempat tinggal akan digunakan oleh pemerintah desa dan kondisi rumah berbentuk Megasari,” ujarnya.

Munfarid selaku Ketua Lazismu dalam sambutan launching bedah rumah mengungkapkan bahwa program ini merupakan praktek hasil dari pengajian.

“Program Bedah rumah harus dikembangkan lagi; yang mana program ini merupakan praktek hasil dari pengajian PCM Jumapolo yang luarbiasa,” ujarnya.

Muh Samsuri selaku Ketua PDM Karanganyar menegaskan bahwa program ini bukan hanya bedah rumah, melaikan membangunkan rumah. “Program ini merupakan bagian dari gerakan Muhammadiyah dalam bidang kemanusiaan. Saya kenal betul bahwa Gusmin merupakan aktivis Muhammadiyah diberbagai lini, mulai dari Tapak Suci, MDMC, LAZISMU dll. Jadi sudah selayaknya kita membantu kader kita sendiri,” ujarnya.

Baca juga, SD Muhammadiyah PK Banyudono Selenggarakan Upgrading

Di akhir sambutannya, Muh Samsuri menyampaikan bahwa Lazismu bersama PCM dan MDMC Jumapolo berhasil menghimpun dana sebesar Rp 87.750.000,00. Penghimpun tidak hanya berbentuk uang, tetapi juga barang diantaranya 140 sak semen, 150 dus keramik.

Zaki Mustofa selaku direktur Lazismu Karanganyar ketika ditemui oleh wartawan menyatakan bahwa pemerintah desa melalui program Rumah Tak Layak Huni (RTLH) juga ikut mensupport program bedah rumah sebesar 6,7 JT yang diwujudkan barang.

“Pengeluaran untuk bedah rumah hingga saat ini sebesar Rp 98.962.000,00 dan pagi tadi (09/01/22) berhasil menghimpun dana sebesar Rp 20.000.000,00 untuk menutup kekurangan,” ujar direktur Lazismu PDM Karanganyar. (MK)

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE