Muhammadiyah Siapkan Pembukaan Prodi Ilmu Sejarah dan Filsafat
PWMJATENG.COM, Semarang – Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah bergerak merumuskan pembukaan prodi ilmu sejarah dan filsafat melalui Lokakarya pada 23-24 Juli 2022 atau bertepatan dengan tanggal 24-25 Dzulhijjah 1443 H, di Universitas Muhammadiyah Semarang. Acara ini digelar secara daring dan luring.
Latar belakang diadakanya perumusan program studi baru di PTM/A menurut Prof. Sjafri Sairin adalah menindaklanjuti hasil rekomendasi Kongres Sejarawan Muhammadiyah (KSM) pertama pada November 2022. Selain itu, kritik lama tokoh-tokoh Muhammadiyah terkait keringnya pendidikan Muhammadiyah.
Dalam bagian awal di dalam pengantar kegiatan-setelah sambutan dari Prof. Masrukhi selaku Rektor Unimus dan Prof. Chairil Anwar juga menyampaikan keinginannya untuk PTM.
“Kita ingin PTM memiliki kontribusi untuk melahirkan sejarawan,” ucap mereka.
Acara tersebut mengundang ilmuwan-ilmuwan kedua bidang tersebut, diantaranya Prof. Susanto Zuhdi dari Universitas Indonesia, Dr. Mutiah Amini dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Sadiman dari Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Purnawan Basundoro dari Universitas Airlangga, dan Prof. Musa Ashari sebagai wakil keilmuan sejarah.
Baca juga, Edaran PWM Jawa Tengah tentang Syiar Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke 48
Pada pihak ilmu filsafat diwakilkan oleh Sukidi, PhD, Prof. M Amin Abdullah, dan Prof. Rd. Mulyadhi Kertanegara.
Acara Lokakarya ini juga dihadiri oleh rektor-rektor dari berbagai PTM/A di Indonesia.
Kegiatan Lokakarya akan diisi dengan pemaparan akademik mengenai kedua ilmu tersebut. Lalu dilanjutkan dengan Focus Grup Discussion (FGD).
Kontributor : Aufa Rafika
Editor : M Taufiq Ulinuha