Muhammadiyah Jawa Barat Bersinergi dengan Pemprov Jawa Barat dalam Penanganan Sampah
PWMJATENG.COM, Bandung – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, Prof. Dr. H. Ahmad Dahlan, M.Ag, menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dalam menangani permasalahan sampah. Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Sate, Kota Bandung pada Rabu (18/10/2023), Pj. Gubernur Bey Machmudin mengajak Muhammadiyah Jawa Barat untuk berperan aktif dalam upaya penanganan sampah di wilayah tersebut.
Ahmad Dahlan menjelaskan, “Tadi Pak Pj Gubernur menyampaikan ajakan kepada kami untuk menjadi bagian penting dari gerakan mengelola sampah agar persoalan sampah di Bandung dan di berbagai daerah di Jawa Barat dapat tertangani dengan baik.”
PWM Jawa Barat bersama dengan seluruh organisasi otonom dan unit pendidikan Muhammadiyah akan mengambil beberapa langkah strategis dalam mendukung upaya penanganan sampah. Salah satu langkah tersebut adalah menggalakkan gerakan pemilahan sampah organik dan non-organik di seluruh lingkungan amal usaha Muhammadiyah, kantor persyarikatan Muhammadiyah, serta di lingkungan tempat tinggal pimpinan dan kader Muhammadiyah.
Selain itu, Muhammadiyah Jawa Barat juga akan menyebarkan surat gerakan dakwah mengenai pengelolaan sampah kepada 27 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di seluruh Jawa Barat. Hal ini bertujuan agar pesan-pesan penting terkait pengelolaan sampah disosialisasikan dan dijalankan hingga ke tingkat Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting di seluruh Jawa Barat.
Baca juga, Manhaj Tarjih Muhammadiyah; Manhaj Ijtihad Hukum
Ahmad Dahlan menegaskan bahwa Muhammadiyah Jawa Barat akan menjadikan isu penanganan sampah sebagai bagian integral dari gerakan dakwah yang memajukan dan mencerahkan. Dalam konteks ini, Muhammadiyah tidak hanya berperan dalam bidang pendidikan tetapi juga berkontribusi secara nyata dalam masalah sosial dan lingkungan.
Lebih lanjut, Ahmad Dahlan menyoroti kontribusi besar yang telah diberikan oleh Muhammadiyah Jawa Barat kepada pemerintah provinsi dan masyarakat Jawa Barat secara keseluruhan. Saat ini, terdapat sekitar 70 ribu mahasiswa yang menerima pendidikan melalui 18 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) yang dikelola oleh Muhammadiyah Jawa Barat.
Ahmad Dahlan menjelaskan, “Di Jawa Barat ada 18 perguruan tinggi yang kami kelola. Antara lain Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Universitas Muhammadiyah Bogor Raya, dan Universitas Muhammadiyah Bandung, juga berbagai institut sekolah tinggi. Ini lagi bentuk konkret layanan dakwah pendidikan tinggi kami.”
Dari segi layanan pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan formal, ada 875 sekolah dan madrasah yang melayani sekitar 80 ribu siswa di Jawa Barat. “Belum lagi panti asuhan, poliklinik, dan rumah sakit. Ini bentuk nyata dakwah melalui Amal Usaha Muhammadiyah yang dipersembahkan Muhammadiyah bagi warga Jawa Barat tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan,” tambahnya.
Ahmad Dahlan juga menyampaikan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan berbagai pemangku kepentingan demi kemajuan Jawa Barat. Sinergi antara Muhammadiyah Jawa Barat dan pemerintah diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam penanganan sampah dan berbagai aspek pembangunan di wilayah ini.
Kontributor : Fery
Editor : M Taufiq Ulinuha
