Berita

Mualaf Learning Center Resmi Berdiri di Mentawai: Harapan Baru bagi Para Mualaf

PWMJATENG.COM, Mentawai, Sumbar – Pemberdayaan mualaf semakin mendapatkan perhatian serius. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, melalui Lembaga Dakwah Komunitas (LDK), dengan dukungan penuh dari LazisMu, meresmikan Mualaf Learning Center (MLC) di Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Peresmian yang berlangsung Minggu, 15 Desember 2024, ini diadakan di Masjid Takwa Muhammadiyah KM 6, Pulau Sipora Utara.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kepulauan Mentawai, MUI Kepulauan Mentawai, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Ketua Muslimat Kepulauan Mentawai, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), dan Pimpinan Aisyiyah Kepulauan Mentawai. Para Da’i, pembina mualaf, dan sekitar 50 anggota masyarakat dari wilayah Sipora Utara dan Selatan juga turut hadir.

Ketua PDM Kepulauan Mentawai, Bapak Rudi, menyampaikan sambutan sekaligus meresmikan berdirinya MLC. Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa pembinaan mualaf menjadi langkah strategis untuk mendukung mereka yang baru memeluk Islam. “Mualaf yang tersebar di daerah ini perlu pembinaan dan pendampingan agar mereka merasakan Islam sebagai rahmatan lil’alamin,” ujar Rudi. Ia juga menyatakan harapan agar MLC menjadi pusat pengembangan komunitas yang mampu memberikan pembinaan menyeluruh, baik dalam aspek keimanan, sosial, maupun kehidupan sehari-hari.

“Kami berharap mualaf dapat menjalankan Islam dengan sebenar-benarnya dan menjadi teladan bagi keluarga muslim lainnya,” tambahnya. Sambutan hangat dari Bapak Rudi menjadi pembuka untuk rangkaian acara yang penuh makna tersebut.

Setelah peresmian, acara dilanjutkan dengan Tabligh Akbar yang diisi oleh Buya Mujamma’ul Khair, penasehat PDM Kepulauan Mentawai. Dalam ceramahnya, Buya mengingatkan kembali perjuangan Kyai Ahmad Dahlan dalam menyebarkan Islam hingga melahirkan organisasi Muhammadiyah. “Setelah memeluk Islam, seseorang seperti bayi yang baru lahir, bersih dari dosa,” ungkapnya. Ia juga menekankan pentingnya menaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya sebagai bagian dari komitmen seorang muslim.

Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024

Selain kajian, acara diwarnai dengan penyerahan santunan sembako kepada para mualaf yang hadir. Santunan ini merupakan wujud kepedulian Muhammadiyah terhadap masyarakat Kepulauan Mentawai. “Santunan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka serta memberikan semangat untuk terus mendalami syariat Islam,” ujar salah satu panitia acara.

Jafar, Da’i Muhammadiyah sekaligus pembina mualaf di Kepulauan Mentawai, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas santunan ini. Harapan kami, MLC dapat membantu mualaf meningkatkan kesadaran dan keimanan mereka, serta mengatasi kebingungan yang mungkin dirasakan pasca masuk Islam,” katanya.

Tidak hanya fokus pada pembinaan spiritual, MLC juga dirancang sebagai sarana pengembangan potensi sosial dan ekonomi para mualaf. “Kami ingin MLC menjadi tempat pembinaan yang tidak hanya memperkuat keimanan, tetapi juga menciptakan generasi muda berakhlak mulia dan mandiri secara ekonomi,” tambah Jafar. Dengan demikian, para mualaf diharapkan mampu menjalani kehidupan yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Pendirian MLC menjadi bukti nyata komitmen Muhammadiyah dalam mendukung kesejahteraan umat, khususnya di wilayah terpencil seperti Kepulauan Mentawai. MLC bukan sekadar pusat pembinaan agama, tetapi juga tempat untuk membangun kemandirian dan memperkuat hubungan sosial para mualaf.

Dengan berdirinya MLC, Muhammadiyah berharap para mualaf dapat menjalani kehidupan yang lebih stabil dan mandiri, serta menjadi bagian dari masyarakat yang lebih baik. “MLC adalah langkah maju dalam upaya mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil’alamin,” tutup Rudi dalam sambutannya.

Kontributor : Najih
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE