Mengharukan! Pembinaan Mualaf di Nias Utara: Langkah Nyata LDK PP Muhammadiyah dan Lazismu
PWMJATENG.COM, Nias Utara, Nias – Langkah nyata pembinaan mualaf kembali ditunjukkan oleh Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah bersama Lazismu. Pada Sabtu, 21 Desember 2024, mereka menggelar kegiatan pembinaan mualaf di Masjid Taqwa Muhammadiyah, Kelurahan Pasar Lahewa, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara. Acara yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 15.30 WIB ini dihadiri oleh 30 mualaf dari tiga kecamatan: Lahewa, Lahewa Timur, dan Sawo. Kehadiran Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Nias Utara sebagai protokoler turut mendukung kelancaran acara.
Marmaya Tanjung, perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), membuka acara dengan sambutan hangat. Beliau menyampaikan apresiasi kepada LDK PP Muhammadiyah dan Lazismu atas inisiatif mulia ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak masyarakat. Tetaplah teguh memegang agama Islam yang telah Anda pilih,” ujar Marmaya, menyemangati para mualaf.
Kegiatan ini berlanjut dengan kajian yang dipimpin oleh Sohanda. Dalam sesi tersebut, Sohanda memulai dengan berinteraksi langsung bersama para mualaf. Beliau menanyakan alasan mereka memeluk Islam. Jawaban mereka beragam, mulai dari alasan pernikahan, rasa cinta terhadap Islam, hingga keinginan mendalam untuk mengenal agama ini lebih jauh.
Sohanda menekankan pentingnya penguatan akidah dalam kehidupan seorang muslim. “Islam bukan hanya sekadar mengucapkan syahadat, tetapi juga melaksanakan ibadah dan syariat yang telah ditetapkan,” ujarnya. Beliau juga mengajak para mualaf untuk terus belajar dan berkomitmen menghadiri pengajian serta majelis ilmu. “Jangan pernah ragu untuk bertanya atau mencari ilmu, karena itulah cara kita memperkuat iman,” tambah Sohanda.
Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024
Metode tanya jawab menjadi salah satu pendekatan yang digunakan dalam pembinaan kali ini. Para mualaf diberikan ruang untuk menyampaikan keresahan maupun harapan mereka. Dua mualaf, Nur Hidayah Gulo dari Kecamatan Sawo dan Samiyanto Telambanua, menyampaikan rasa terima kasih atas program ini.
Nur Hidayah berharap pembinaan ini terus berlanjut dengan fokus pada pembelajaran Al-Qur’an, ibadah, dan pengajian rutin. Sementara itu, Samiyanto mengungkapkan harapan agar kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi bertransformasi menjadi program intensif yang berkesinambungan. “Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Semoga pembinaan ini menjadi pintu bagi program-program lainnya,” ujarnya penuh harap.
Sebelum acara ditutup, Sohanda memberikan motivasi kepada para peserta. Beliau menyampaikan bahwa program ini direncanakan menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk menguatkan iman mualaf di Nias Utara. “InsyaAllah, kami akan terus mengadakan pembinaan seperti ini. Bahkan, jika Allah mengizinkan, kami bercita-cita membentuk Muallaf Learning Center di wilayah ini,” ungkapnya, memancarkan optimisme.
Kontributor : Najih
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha