Kolom

Menakar Militansi Melalui Resonansi Iuran Anggota

Menakar Militansi Melalui Resonansi Iuran Anggota

Oleh : Rudi Pramono, S.E. (Ketua MPI PDM Wonosobo)

PWMJATENG.COM – Ketika mendengar kata Iuran Anggota sejauh mana getaran yang kita rasakan? Semakin kuat? Biasa saja? Tak ada getaran sama sekali? Atau ‘getarannya lain’ “waduh urunan maning..”

Beragam resonansi yang kita rasakan itu menunjukkan sejauh mana militansi ideologis yang kita rasakan? Mereka yang menjadi Muhammadiyah karena faktor ideologis resonansinya akan lebih kuat dibanding yang karena faktor keturunan, pertemanan, pekerjaan, peraturan, perintah atasan, dan semakin tidak bergetar ketika mereka dalam posisi mengharapkan sesuatu dari Muhammadiyah misalnya ilmu agama yang bisa jadi akan beralih ke yang lain karena tidak sesuai dengan yang diharapkan, apalagi yang menjadikan sebagai kendaraan untuk mobilitas pribadi.

Kalau simbah/bapak/ibu-ibu kita dulu faktor ideologis (aliran politik dan keagamaan) menjadi faktor penting bergabung dengan sebuah gerakan/organisasi, situasi saat itu memungkinkan karena di masa perjuangan melawan kolonial dan kemerdekaan, melahirkan pemikiran-pemikiran hebat para tokoh bangsa dan berkembang pula berbagai aliran politik dan keagamaan yang saling konflik, sehingga militansi terasa kuat dalam membela organisasi termasuk berkorban baik tenaga harta bahkan nyawanya.

Baca juga, Download Materi Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah Tahun 2024

Dalam konteks Muhammadiyah karena kritisisme gerakan ini dalam menyikapi keyakinan, amaliyah dan kultur umat Islam saat itu yang jumud dan beku, sehingga banyak orang yang tertarik bergabung dengan Muhammadiyah dan memperluas jaringan organisasi ini dimanapun mereka berada.

Sekarang jaman sudah berubah, ditemukan internet menciptakan perubahan sosial yang luar biasa membuat dunia serba terbuka, faktor ideologi tidak lagi membuat mereka tertarik, dipandang tertutup, sektarian, membatasi, memecah dan bikin tidak nyaman.

Karena itulah Iuran Anggota dibuat seringan mungkin, sambil kita berusaha menciptakan nuansa baru yang lebih segar, menyenangkan tapi juga mencerdaskan melalui kajian komparatif dan keilmuan berbagai pemikiran dan paham keagamaan dalam tubuh umat Islam.

Dipilihlah slogan Gerakan Islam Berkemajuan dengan tagline menggembirakan, menggerakkan dan mencerahkan menjadi upaya Muhammadiyah merengkuh kaum milenial.

Marilah kita buktikan komitmen, loyalitas dan cinta kita dengan Iuran Anggota yang Insya Allah kembali ke kita sendiri sebagai amal shalih yang tidak sederhana.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE