PWMJATENG.COM, Surakarta – Era digital menghadirkan tantangan sekaligus peluang baru bagi dunia pendidikan, termasuk di bidang pendidikan jasmani. Menyadari hal ini, Program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) terus melakukan inovasi dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam metode pembelajarannya. Langkah ini bertujuan untuk melahirkan lulusan yang unggul dan mampu bersaing di tengah perkembangan zaman.
Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani UMS, Nur Subekti, menegaskan pentingnya adaptasi terhadap kemajuan teknologi. “Perkembangan teknologi adalah bagian dari perubahan zaman yang tidak bisa kita hindari. Karena itu, kami selalu memperbarui informasi terkini dan terus meningkatkan fasilitas yang tersedia,” ujar Nur Subekti, Kamis (14/11).
Sebagai anggota Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Nur menambahkan bahwa teknologi memegang peranan penting dalam memastikan pendidikan jasmani tetap relevan. Menurutnya, perubahan kurikulum menjadi salah satu fokus utama prodi ini. “Kami memperbarui kurikulum sesuai perkembangan teknologi, meng-upgrade kompetensi dosen, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara keseluruhan,” jelasnya.
Baca juga, Naskah Pidato Milad ke-112 Muhammadiyah “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”
Salah satu inovasi yang telah diterapkan adalah pengembangan metode pembelajaran berbasis Learning Management System (LMS). Sistem ini dirancang untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar, sekaligus mempermudah akses pembelajaran bagi mahasiswa. “Dengan LMS, kami ingin menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan efisien, serta relevan dengan kebutuhan era digital,” ungkap Nur.
Selain itu, prodi ini tengah mengembangkan metode Sport Therapy untuk membantu mahasiswa maupun atlet yang mengalami cedera. Nur mengungkapkan, rencana pembangunan Laboratorium Sport Therapy dan Fitness Center sedang digarap sebagai langkah konkret mendukung inisiatif ini. “Kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan jasmani, termasuk dalam hal penanganan cedera olahraga,” katanya.
Nur menekankan bahwa Prodi Pendidikan Jasmani UMS selalu berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas. Menurutnya, penguasaan teknologi tidak hanya diperlukan untuk memperkuat pembelajaran, tetapi juga untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin kompetitif.
“Teknologi adalah alat, dan pendidikan jasmani adalah jembatan untuk membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi,” tegas Nur.
Kontributor : Fika
Editor : M Taufiq Ulinuha