PWMJATENG.COM, Surakarta – Ribuan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) akan memulai perjalanan akademik mereka dengan penuh semangat. Penyambutan untuk tahun ajaran 2024/2025 akan digelar pada 19 Agustus mendatang di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS. Tema yang diusung untuk Masa Ta’aruf (Masta) tahun ini adalah “Berkarya dan Bermartabat dalam Keberagaman,” mencerminkan komitmen UMS untuk menyiapkan individu yang siap menghadapi dunia yang beragam.
Ahmada Auliya Rahman, Ketua Panitia Masta 2024, menjelaskan bahwa mahasiswa baru tidak hanya memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, tetapi juga terlibat dalam ekosistem yang kaya dengan berbagai ide, nilai, dan identitas. “Kampus adalah tempat di mana berbagai latar belakang budaya, suku, dan agama bertemu, menciptakan mozaik keberagaman yang dinamis. Keberagaman ini merupakan kekuatan yang memperkaya proses pembelajaran dan mendorong inovasi,” ungkapnya pada Sabtu, 17 Agustus.
Ahmada menambahkan bahwa dengan adanya keberagaman, mahasiswa dapat belajar dari satu sama lain, merangkul perbedaan, dan mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam konteks yang lebih luas. “Keberagaman adalah aset besar yang memperkaya pengalaman belajar, memberikan perspektif berbeda, dan membantu memahami kompleksitas dunia serta menemukan solusi kreatif untuk tantangan yang ada.”
Ketua Panitia Masta menjelaskan bahwa keberagaman bukanlah hambatan, melainkan sumber daya untuk melihat dunia dari berbagai sudut pandang. “Dunia saat ini menghadapi isu-isu kompleks seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan sosial, dan konflik internasional. Tantangan ini memerlukan pemikiran yang inklusif dan solusi interdisipliner,” katanya.
Baca juga, Nasionalisme dalam Prespektif Islam
Menurutnya, kampus harus menjadi miniatur masyarakat yang menghargai, memelihara, dan mengembangkan keberagaman. Berkarya dalam keberagaman memerlukan lebih dari sekadar toleransi. Diperlukan komitmen untuk menjaga martabat setiap individu, menghormati hak dan identitas mereka.
Ahmada menegaskan bahwa dalam dunia akademik, martabat ini terwujud dalam sikap saling menghargai, baik dalam diskusi kelas maupun dalam interaksi sehari-hari. “Setiap mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi secara positif, mengembangkan ide-ide inovatif, dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk kemaslahatan bersama,” tambahnya.
Mahasiswa baru diharapkan tidak hanya fokus pada prestasi akademik tetapi juga terlibat aktif dalam kegiatan yang mempromosikan inklusivitas dan kebersamaan. “Komitmen untuk berkarya dan bermartabat dalam keberagaman menjadi pondasi penting bagi setiap mahasiswa baru yang memasuki lingkungan kampus,” tegasnya.
Ahmada Auliya Rahman mengakhiri sambutannya dengan harapan agar mahasiswa baru dapat menanamkan nilai-nilai inklusivitas dan martabat dalam setiap tindakan mereka. “Selamat datang di Universitas Muhammadiyah Surakarta, tempat di mana setiap langkah yang diambil akan membentuk masa depan yang lebih cerah,” pungkasnya.
Dengan tema “Berkarya dan Bermartabat dalam Keberagaman,” Masta UMS 2024 akan menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan akademik mahasiswa, mempersiapkan mereka untuk berkontribusi dalam dunia yang lebih adil dan setara.
Kontributor : Fika
Editor : M Taufiq Ulinuha
