Lima Guru SMP Dimsa Menoreh Prestasi Tingkat Nasional di Masa Pandemi
PWMJATENG.COM, SRAGEN – Pada masa pandemi seperti ini banyak guru yang disibukkan mengajar secara daring. Kondisi seperti ini juga membuat ruang gerak guru secara tatap muka dalam berkegiatan juga dikurangi. Akan tetapi, kondisi pandemi ini tidak membuat para guru patah semangat untuk meningkatkan kualitas diri. Pada masa pandemi ini justru banyak kegiatan dan kompetisi yang dilaksanakan secara daring.
Hal tersebut pun dilakukan para guru SMP Dimsa. Sebanyak lima guru SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (Dimsa) meraih prestasi tingkat nasional dalam ajang Olimpide Numerasi Literasi Indonesia (ONLI) dan Kompetisi Sains Indonesi (KSI) 2021 yang diumumkan pada, Rabu (11/21).
Ajang tingkat nasional tersebut diselenggarakan secara daring oleh Pelatihan Olimpiade dan Sains Indonesia (POSI). Ratusan guru se-Indonesia mengikuti ajang yang diselenggarakan POSI ini. Tentunya kompetisi ini tidak disia-siakan saja oleh guru di SMP Dimsa.
Kristanto, humas SMP Dimsa mengatakan bahwa ada lima guru muda mengikuti kompetisi ini. Dari hasil pengumuman beberapa waktu lalu, lima guru tersebut memperoleh hasil yang membanggakan.
“Iya, lima medali berhasil diraih dalam kompetisi ini oleh guru-guru kami dan alhamdulillah guru-guru tersebut kami beri apresiasi dengan luar biasa,” ungkap Kristanto.
Ia juga mengucapkan selamat kepada para guru yang telah menorehkan prestasi di masa pandemi ini. Semoga prestasi yang telah diraih bisa menginspirasi dan memotivasi rekan-rekan guru yang lain.
Guru yang meraih medali di ajang Kompetisi Sains Indonesia, antara lain Johan Tabah meraih medali emas kategori guru IPS, Hanan Fuadi meraih medali perak kategori guru matematika SMP, Rizky Racmawati meraih medali perak kategori guru IPA SMP, Muhammad Fahrudin meraih medali perunggu kategori guru matematika SMP.
Sedangkan guru yang meraih medali di ajang Olimpiade Numerasi Literasi Indonesia, antara lain Rizky Rachmawati meraih medali perak ketegori guru IPA SMP, Hanan Fuadi meraih medali perak kategori guru matematika SMP, dan Oktaviani Miftachul Jannah meraih medali perunggu kategori guru matematika SMP.
(Udik Riyanto)
