Lepas 95 Siswa, Ini Pesan Kepala SMP Muhammadiyah 2 Comal
PWMJATENG.COM, Comal – Pada 28 Mei 2018, SMP Muhammadiyah 2 Comal melepas siswa-siswa kelas IX Tahun Pelajaran 2017/2018. Acara yang digelar di halaman kampus SMP Muhammadiyah Comal tersebut berlangsung khidmat. Sebanyak sembilanpuluh lima siswa dinyatakan lulus dan diwisuda. Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut para wali murid beserta tamu undangan. Kegiatan yang dilangsungkan di bulan puasa ini ditutup dengan pengajian yang dibawakan oleh ustadz Ibnu Sholeh dan ditutup dengan buka puasa bersama.
Dalam sambutannya, Fatimah, S.Pd.I. mengaku bangga dan bahagia, karena kesembilan puluh lima siswa-siswa kelas IX akhirnya dinyatakan lulus, perjuangan mereka selama tiga tahun menuntut ilmu di SMP akhirnya selesai.
Fatimah mengimbau kepada seluruh siswa-siswi untuk melanjutkan sekolah setinggi mungkin dan kelak dapat kembali berkhidmat dalam persyarikatan Muhammadiyah. Beliau juga mewanti-wanti agar para wisudawan dapat menjaga nama baik almamater yang telah mengajari mereka dengan ilmu pengetahuan dan agama. Jangan sampai ada alumni yang tersesat ke dalam paham-paham ekstrim yang tidak sesuai dengan apa yang diyakini, sebab Muhammadiyah selalu mengajarkan islam yang damai, islam yang rahmatan lil alamin.
Pada kesempatan tersebut beliau juga mengumumkan tiga wisudawan terbaik, Fadilatul Khasanah, Annisa AuliaRahma dan Muhammad Fachri Cholis. Dengan didampingi oleh orang tua masing-masing, ketiganya diberikan penghargaan atas prestasi yang telah diraih.Pada tahun ajaran ini nilai rata-rata ujian nasional siswa SMP Muhammadiyah mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Kusyatin selaku Ketua PCM Comal menyatakan rasa terima kasihnya kepada segenap guru dan karyawan SMP Muhammadiyah Comal dibawah kepemimpinan Fatimah, S.Pd.I. yang telah bekerja keras untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas sekolah. Beliau mengapresiasi terobosan-terobosan yang telah dilakukan sehingga mampu meningkatkan daya saing serta semakin tumbuhnya kepercayaan dari masyarakat kepada SMP Muhammadiyah Comal. Beliau menghimbau agar para wisudawan memprioritaskan sekolah muhammadiyah dalam memilih sekolah menengah atas maupun kejuruan.
Di akhir kegiatan, ustadz Ibnu Sholeh menyampaikan tausiyah singkat kepada hadirin, beliau menekankan bahwa dalam pendidikan Muhammadiyah, kecerdasan intelektual bukanlah hal yang paing penting, siswa-siswi Muhammadiyah selain harus memiliki keceredasan intelektual juga penting memiliki kecerdasan emosional, spiritual dan yang tak kalah penting adalah kecerdasan sosial. Lanjutnya, bahwa akhlak adalah output yang paling harus diperhatikan oleh segenap pendidik dan orang tua dalam mengasuh anak-anaknya. Beliau menegaskan bahwa Muhammadiyah tidak pernah mengajarkan ideologi kekerasan, maka ia berpesan agar para wisudawan tidak tergoda pada paham-paham ekstrim yang mengajarkan ideologi kekerasan, karena watak sejati islam adalah kasih sayang. Maka dalam berdakwah amar ma’ruf nahi munkar harus berada dalam bingkai dakwah ramah. (*)
