PWMJATENG.COM, Sleman – Suasana Stadion Tridadi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, berubah menjadi lautan merah pada Ahad (20/7/2025). Ribuan anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) memenuhi stadion dalam Apel Akbar Nasional yang digelar oleh Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.
Acara bertajuk “Satya Haprabu untuk Indonesia Maju” itu diikuti oleh lebih dari 26 ribu personel KOKAM dari seluruh Indonesia. Ribuan kader berdiri tegap dalam barisan yang rapi dan tertib, memperlihatkan kesiapsiagaan serta semangat perjuangan mereka untuk bangsa dan umat.
Salah satu kontingen terbesar datang dari Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah. Sebanyak 6.450 personel KOKAM Jateng turut memeriahkan apel besar tersebut. Barisan mereka tampak mencolok dan mendominasi tribun serta lapangan dengan seragam loreng KOKAM dan baret berwarna merah.
Ketua PWPM Jawa Tengah, Abdul Ghofar Ismail, turut hadir langsung bersama rombongan. Ia didampingi oleh Sekretaris PWPM Jawa Tengah Roy Alviantoro, Komandan KOKAM Jateng Manshur Nurdin, serta Sekretaris KOKAM Jateng dan seluruh jajaran PWPM, BPO KOKAM, serta PDPM se-Jawa Tengah.
“Ini bukan sekadar apel, tetapi momentum konsolidasi ideologis dan kebangsaan,” ujar Abdul Ghofar di sela-sela kegiatan. Menurutnya, kehadiran KOKAM dari seluruh wilayah menunjukkan bahwa kader Muhammadiyah siap mengambil peran strategis dalam pembangunan bangsa.
Baca juga, Ketika Pegawai Persyarikatan Bekerja Sekadar Bekerja
Ia menambahkan, semangat Satya Haprabu yang berarti kesetiaan kepada kebenaran dan pengabdian kepada pemimpin yang adil, sangat relevan dengan situasi Indonesia saat ini. “KOKAM lahir dari rahim dakwah. Maka sikap militansi dan keikhlasan adalah karakter utama kami,” tegasnya.
Apel Akbar ini menjadi ajang penguatan nilai-nilai keislaman, nasionalisme, dan semangat kemanusiaan universal. Selain menampilkan kekuatan fisik dan kedisiplinan barisan, kegiatan juga menyampaikan pesan-pesan moral tentang pentingnya menjaga integritas, toleransi, dan semangat kebersamaan.
Komandan KOKAM Jawa Tengah, Manshur Nurdin, mengungkapkan bahwa keikutsertaan 6.450 pasukannya merupakan bentuk kesiapan penuh kader untuk tampil dalam setiap panggilan dakwah dan pengabdian.
“Jumlah ini adalah representasi semangat kader di tingkat cabang, daerah, hingga wilayah. Mereka hadir dengan kesadaran dan komitmen tinggi, bukan karena mobilisasi semata,” tutur Manshur.
Dirinya berharap, melalui momentum ini, kader KOKAM di seluruh Indonesia semakin solid, terlatih, dan siap menghadapi tantangan zaman yang makin kompleks. Ia juga mengajak seluruh kader untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, keislaman, dan keindonesiaan.
Apel akbar tersebut juga menjadi ajang silaturahmi nasional bagi para pemuda Muhammadiyah lintas wilayah. Di akhir kegiatan, para peserta diajak mengikuti parade pasukan dan menyimak pidato dari jajaran Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah yang menggarisbawahi pentingnya peran KOKAM dalam menjaga keutuhan bangsa dan mendorong transformasi sosial.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
