Konsolidasikan Gerakan, MDMC Batang Gelar Rakerda
PWMJATENG.COM, Batang – Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PDM Batang menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Aula BTM Tersono, Kamis (23/5). Acara ini bertujuan untuk mengkonsolidasikan relawan Muhammadiyah serta menyosialisasikan program kerja LRB MDMC PDM Batang. Selain itu, MDMC Batang memberikan penghargaan kepada Amal Usaha Muhammadiyah yang telah berpartisipasi aktif dalam program One Muhammadiyah One Respon (OMOR).
Rakerda ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Ketua PDM Batang, Kepala Pelaksana BPBD Batang, Ketua FRPB Batang, Manajer Lazismu Batang, Manajer BTM Batang, Ketua Ortom Tingkat Daerah, Ketua PCM Tersono, serta Ketua LRB MDMC PWM Jawa Tengah yang juga menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut.
Muh Edy Supriyanto, Ketua LRB MDMC Batang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa fokus MDMC kini telah berubah seiring perubahan nomenklatur. “Dari yang sebelumnya fokus pada penanganan bencana, sekarang lebih berfokus pada mitigasi penanggulangan kebencanaan. Saat ini kita menjadi lembaga resiliensi yang artinya kemampuan untuk beradaptasi dan tetap tangguh dalam situasi sulit,” jelas Edy.
Edy menambahkan bahwa MDMC bertugas mengkoordinasikan sumber daya Muhammadiyah dalam menghadapi bencana. “Tugas MDMC adalah mengkoordinasikan sumber daya Muhammadiyah dalam upaya mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, maupun pemulihan pasca bencana. Dengan potensi Muhammadiyah yang besar, diperlukan kerja sama dengan berbagai pihak agar penanganan bencana dapat dilakukan dengan tepat,” paparnya.
Baca juga, Mengapa Paham Salafi Mudah Masuk di Muhammadiyah?
Ketua Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Batang, Lutfiyati Muflichah, menyampaikan apresiasi terhadap Rakerda MDMC Batang. “Kami apresiasi atas terselenggaranya Rakerda ini. MDMC selalu berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan penanggulangan bencana di Kabupaten Batang,” ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi, mengaku bangga dengan kegiatan dan respons MDMC di Kabupaten Batang. “MDMC Batang adalah satu-satunya lembaga kebencanaan yang lengkap karena semua unsur ada di MDMC. Penanganan bencana mulai dari pra bencana, mitigasi, kesiapsiagaan, saat bencana, hingga pemulihan pasca bencana benar-benar dilakukan oleh MDMC Batang,” ungkapnya.
Ketua PDM Batang, Harto Setiyono, juga memberikan apresiasi atas berbagai langkah dan respons cepat yang dilakukan oleh MDMC Batang. “Kami sangat mengapresiasi berbagai hal yang telah dilakukan oleh MDMC Batang, khususnya terkait respon cepat dan tepat dalam menghadapi kebencanaan di wilayah Batang dan bahkan di luar provinsi,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua LRB MDMC Jawa Tengah, Istanto, menekankan pentingnya penguatan OMOR (One Muhammadiyah One Response) baik dari segi potensi sumber daya manusia maupun infaq. “MDMC akan semakin lebih baik dengan penguatan OMOR baik dari potensi SDM maupun infaq. Hal ini akan menjadikan MDMC sebagai lembaga yang tangguh dan mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi serta bertahan dalam perubahan situasi yang cepat,” ujarnya.
Dengan berakhirnya Rakerda ini, diharapkan program kerja yang dihasilkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan dan respons dalam menghadapi bencana, serta memperkuat solidaritas antar relawan Muhammadiyah.
Editor : M Taufiq Ulinuha
