Keutamaan Shalat Subuh Berjamaah

Keutamaan Shalat Subuh Berjamaah

Oleh : Mokhammad Rasyief Sidiq, S.I.Pust. (Peserta Sekolah Tabligh UMPP PWM Jateng – PCM Slawi – Tegal)

PWMJATENG.COM – Shalat Subuh merupakan ibadah yang dilakukan pada waktu yang penuh tantangan. Banyak umat Islam yang sering melewatkan waktu subuh, memilih untuk melanjutkan tidur hingga matahari terbit, tanpa melaksanakan shalat yang diwajibkan ini. Padahal, Rasulullah SAW memberikan perhatian khusus terhadap shalat Subuh dengan keistimewaan dan sifat-sifat tertentu yang tidak ditemukan pada shalat lainnya. Lalu, apa yang menghalangi kita untuk bangun dan melaksanakan shalat Subuh? Allah SWT berfirman:

أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Subuh. Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. Al-Isra’: 78)

Shalat Subuh memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:

1. Pahalanya Setara dengan Shalat Malam Melaksanakan shalat Subuh berjamaah memberi pahala yang setara dengan shalat malam (Qiyamullail). Rasulullah SAW bersabda: مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ
   “Barangsiapa melaksanakan shalat Isya’ berjamaah, maka dia seperti telah melaksanakan shalat separuh malam. Dan barangsiapa melaksanakan shalat Subuh berjamaah, maka dia seperti telah shalat sepanjang malam.” (HR. Muslim dari Utsman bin Affan Radhiyallahu ‘Anhu).
2. Mendapat Jaminan dari Allah Rasulullah SAW bersabda: مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ
   “Barangsiapa yang shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah.” (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi). Jaminan ini merupakan perlindungan yang diberikan oleh Allah SWT, Tuhan semesta alam, dan tidak dapat dibatalkan oleh siapapun. Allah SWT berfirman:
   وَٱلْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُۥ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ وَٱلسَّمَٰوَٰتُ مَطْوِيَّٰتٌۢ بِيَمِينِهِ
   “Padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya.” (QS. Az-Zumar: 67).
3. Salah Satu Penyebab Masuk Surga Rasulullah SAW bersabda:
   مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّة
   “Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (shalat Subuh dan Ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635). Shalat Subuh dan Ashar dikenal dengan sebutan “al-bardain” karena dilakukan pada waktu pergantian suhu udara, saat suhu panas mulai berkurang.
4. Laporan Amal Siang Malam Setiap hari, amal perbuatan kita diajukan kepada Allah pada waktu Subuh dan Ashar. Rasulullah SAW bersabda:
   “Para malaikat bergantian mengawasi kalian pada waktu siang. Mereka berkumpul pada waktu shalat Subuh dan Ashar. Kemudian malaikat naik ke langit membawa catatan amal kalian. Allah bertanya kepada mereka, sedang Allah lebih tahu dari mereka, ‘Dalam keadaan bagaimana para hamba-Ku ketika kalian tinggalkan?’ Mereka menjawab, ‘Kami meninggalkan mereka dalam kondisi mereka sedang shalat. Dan ketika kami datang, mereka pun dalam kondisi sedang shalat.'” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
5. Pahala yang Luar Biasa Rasulullah SAW bersabda:
   رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا
   “Dua rakaat shalat (sunnah) Subuh lebih baik daripada dunia dan segala isinya.” (HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan Nasai). Shalat sunnah sebelum Subuh saja memiliki pahala yang begitu besar, apalagi shalat wajibnya.
6. Bekal Dunia dan Akhirat Waktu setelah shalat Subuh adalah waktu yang penuh berkah. Rasulullah SAW sering berdzikir pada waktu ini hingga matahari terbit, kemudian beliau melaksanakan shalat dua rakaat. Beliau memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya, bahwa mereka yang melaksanakan dzikir di waktu tersebut akan mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah. Rasulullah SAW bersabda:
   اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِيْ فِى بُكُورِه
   “Ya Allah, berkahilah umatku di pagi mereka.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).
7. Sehat Jasmani dan Rohani Bangun pada waktu Subuh membawa banyak manfaat kesehatan. Di waktu fajar, oksigen di udara melimpah, yang bermanfaat bagi tubuh dan otak. Selain itu, sinar ultraviolet pada pagi hari membantu produksi vitamin D, dan hormon kulit yang berperan dalam kebugaran tubuh juga meningkat pada waktu Subuh.

Demikianlah beberapa keutamaan shalat Subuh berjamaah. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan kesehatan kepada kita semua, agar kita dapat istiqomah dalam meningkatkan amal ibadah dan ketakwaan kita.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha