PWMJATENG.COM, Surakarta – Awal masuk semester II di SD Muhammadiyah 21 Baluwarti Solo menjadi momen penuh kreativitas. Sebanyak 22 murid kelas IV dan V memulai semester baru dengan kegiatan yang luar biasa, yaitu melukis dengan menggunakan media unik, yakni karung bekas. Inisiatif ini datang dari guru kelas, Heny Widiastuti, yang menggandeng Wahyu Dewi Miranti.
Heny Widiastuti, yang juga memiliki usaha pertanian, memanfaatkan karung bekas wadah pupuk yang tidak terpakai sebagai media lukis. Ide ini muncul sebagai bentuk kreativitas untuk mengajarkan murid tentang seni menggunakan bahan yang tidak biasa.
Meskipun awalnya Wahyu Dewi Miranti ragu karena karung bekas tersebut terbuat dari plastik, bukan kain seperti kanvas lukisan pada umumnya, namun antusiasme murid membuat mereka tetap melanjutkan kegiatan ini.
Baca juga, Cek Fakta: Muhammadiyah Arahkan Warganya Dukung AMIN pada Pilpres Mendatang?
Dalam kegiatan ini, 22 murid dibagi menjadi lima kelompok dengan rata-rata tiga anggota setiap kelompok. Masing-masing kelompok memiliki tema lukisan yang berbeda, di mana murid perempuan melukis bunga, sementara murid laki-laki fokus pada lukisan burung. Cat minyak digunakan untuk mewarnai lukisan mereka.
Wahyu Dewi Miranti, yang juga sebagai pencetus ide kegiatan, menyatakan kepuasannya terhadap hasil akhir lukisan. “Alhamdulillah hasilnya tidak mengecewakan, ternyata dengan bahan apapun apabila ada kemauan, kreativitas akan terwujud,” ujarnya. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kreativitas dapat terpancar melalui semangat dan niat yang kuat.
Momen ini tidak hanya menjadi kegiatan menyenangkan tetapi juga pembelajaran berharga bagi murid. Mereka belajar untuk melihat potensi seni di sekitar mereka dan bagaimana menggunakan bahan yang tidak konvensional untuk menciptakan karya seni yang indah.
Semoga kegiatan kreatif ini menjadi inspirasi bagi sekolah lainnya untuk menggali kreativitas anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan mendidik.
Kontributor: Wahyu Dewi Miranti
Editor : M Taufiq Ulinuha
