PWMJATENG.COM, Semarang – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah menggelar audiensi dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, pada Jumat (7/2/2025). Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus bentuk apresiasi IMM terhadap kinerja KPU dalam menyelenggarakan pemilu yang demokratis dan transparan.
Ketua Umum DPD IMM Jateng, Nia Nur Pratiwi, menegaskan bahwa IMM siap berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran politik masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan KPU dalam menyebarkan nilai-nilai demokrasi dan mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam politik,” ujarnya.
Handi Tri Ujiono menyoroti pentingnya pendidikan politik bagi pemilih sebagai bagian dari evaluasi Pilkada 2024. Menurutnya, sinergi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, sangat diperlukan untuk memperluas jangkauan edukasi demokrasi. “Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman politik masyarakat sehingga mereka bisa lebih bijak dalam menentukan pilihan,” katanya.
Baca juga, Pers dan Tantangan Teknologi di Era AI
Dalam audiensi ini, IMM Jateng juga menyampaikan sejumlah gagasan terkait peningkatan literasi politik. Salah satunya adalah program edukasi politik berbasis kampus dan komunitas. Menurut IMM, pendekatan ini akan lebih efektif dalam menjangkau kelompok pemilih pemula yang kerap menjadi sasaran disinformasi politik.
Selain itu, IMM juga mengusulkan agar KPU mengoptimalkan platform digital sebagai sarana sosialisasi pemilu. Dengan memanfaatkan media sosial dan konten digital interaktif, diharapkan informasi kepemiluan dapat tersampaikan dengan lebih menarik dan mudah dipahami oleh generasi muda.
Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan bahwa IMM dan KPU Jateng akan terus menjalin komunikasi dan kerja sama dalam upaya memperkuat pendidikan politik di Jawa Tengah. Keduanya sepakat bahwa partisipasi aktif masyarakat, khususnya pemilih muda, sangat menentukan kualitas demokrasi di Indonesia.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
