Hutan Merapi Terbakar Relawan MDMC Ikut Padamkan Api
PWMJateng.com, Kota Mungkid. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sampai siang ini masih terjadi di kawasan hutan Merapi di sekitar Jurang Jero, Srumbung Kabupaten Magelang sejak Jum’at (4/10) siang jelang sore. Menurut informasi dari BPBD Kabupaten Magelang, luas lahan yang terbakar sejak kemarin sudah mencapai kurang lebih 322 ha.
Upaya pemadaman awal yang dilakukan sejak hari Sabtu tidak berhasil memadamkan api, bahkan karena angin kencang lahan yang terbakar bertambah luas. Sejak kemarin personil BPBD bersama relawan dari berbagai unsur, termasuk para relawan MDMC Kabupaten Magelang berusaha memadamkan api di kawasan tersebut.
Pemadaman terpaksa dilakukan dengan cara manual karena memang tidak ada sumber air terdekat yang bisa diambil airnya untuk pemadaman. Relawan MDMC yang ikut pemadaman di lokasi, Syaiful menuturkan bahwa api begitu cepat merambat, sehingga tidak bisa dipadamkan. “Karena kami menggunakan alat seadanya, pemadaman kemarin Sabtu (5/10) tidak maksimal sehingga bertambah luas kebakaran yang melanda,” katanya.
Syaiful bersama beberapa relawan MDMC lainnya berjumlah 5 orang bahu-membahu bersama petugas BPBD, TNI-Polri dan warga memadamkan api sejak Sabtu siang hingga sore menjelang maghrib. Mengingat upaya tersebut belum berhasil memadamkan api, bahkan bertambah luas kebakarannya, maka BPBD Kabupaten Magelang pagi ini melalui broadcast media mengajak semua unsur relawan dan masyarakat untuk kembali memadamkan api.
Belum diketahui asal mula api membakar dari mana dan disebabkan apa sehingga membakar semak belukar dan pepohonan di hutan sekitar Jurang Jero. Cuaca yang kering dan panas menyebabkan semak belukar di hutan-hutan merapi kering serta sangat mudah terbakar sehingga api dengan cepat merambat ke mana-mana. Keadaan ini ditambah angin yang kencang berhembus sehingga menyulitkan para relawan yang berusaha dengan alat seadanya dalam memadamkan api yang membakar.
Informasi awal tentang kebakaran karhutla berasal dari BPBD Kabupaten Magelang berdasarkan laporan masyarakat pada tanggal 4 Oktober siang menjelang sore yang segera ditindaklanjuti dengan mengirim personil untuk melakukan assesment sekaligus pemadaman, namun karena dengan alat seadanya maka kebakaran masih terjadi.
Siang ini jumlah relawan MDMC yang bertugas berjumlah 9 orang dipimpin langsung oleh Ketua MDMC Kabupaten Magelang, Asroni yang bahu membahu bersama dengan para petugas BPBD, relawan dari berbagai unsur, aparat TNI Polri, desa dan warga di sekitar tempat kejadian. (sapari)