PWMJATENG.COM, Pekalongan – Musyawarah Qobilah (Musqob) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan Pekalongan resmi digelar pada Senin, 7 Juli 2025. Kegiatan berlangsung khidmat di Gedung Laboratorium Seni Budaya mulai pukul 08.00 WIB. Prosesi pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars Hizbul Wathan secara berurutan.
Musyawarah ini dihadiri oleh jajaran pembina dan pelatih HW, perwakilan Kwartir Daerah (Kwarda), Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, serta Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan, Amilah. Kehadiran mereka menjadi simbol pentingnya kegiatan ini sebagai momen strategis dalam menentukan arah kepemimpinan organisasi kepanduan sekolah tersebut.
Dalam sambutannya, Amilah mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Hizbul Wathan Smuhi—sebutan akrab untuk HW SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan. Ia menyatakan, “Hizbul Wathan Smuhi merupakan salah satu ekstrakurikuler yang paling cepat dalam regenerasi kader. Mereka juga mampu menyusun laporan kegiatan tahunan secara tertib dan bertanggung jawab.”
Amilah menilai bahwa HW Smuhi bukan hanya aktif dalam kegiatan, tetapi juga mampu menjaga sistem organisasi dengan baik. Ia menambahkan bahwa kemampuan dalam mempertanggungjawabkan program kerja menjadi indikator keberhasilan pembinaan karakter siswa melalui gerakan kepanduan.
Baca juga, Menjadi Pribadi Mulia: Jalan Menuju Jamal, Kamal, dan Jalal dalam Perspektif Islam
Pembina Hizbul Wathan Smuhi, Sanyoto, turut memberikan pandangannya. Ia menegaskan bahwa HW adalah wadah kader yang siap dan bersahaja. “Semboyan kami adalah berfastabiqul khairat—berlomba-lomba dalam kebaikan. Nilai ini menjadi ruh dari setiap aktivitas anggota HW Smuhi,” ujarnya.
Menurutnya, nilai-nilai keikhlasan dan semangat gotong royong yang dipegang para anggota menjadi kunci kekuatan Hizbul Wathan dalam membina kader pelajar yang mandiri dan bertanggung jawab. Ia menilai, semangat itu telah tampak dalam berbagai kegiatan yang dihelat selama setahun terakhir.
Musyawarah Qobilah kali ini juga menjadi penanda dimulainya proses pergantian pengurus. HW Smuhi menyatakan siap melanjutkan estafet kepemimpinan. Proses ini dilakukan untuk menjamin keberlangsungan kegiatan dan program yang telah dirintis sebelumnya.
Dalam forum Musqob, dilakukan laporan pertanggungjawaban pengurus lama, evaluasi program kerja, dan penyusunan kepengurusan baru. Semua proses berjalan lancar dalam suasana kekeluargaan dan semangat musyawarah.
Panitia menyebutkan bahwa agenda ini juga menjadi sarana kaderisasi formal bagi para anggota yang telah aktif dan menunjukkan komitmen dalam kegiatan HW selama ini. Selain itu, forum Musqob dinilai mampu menjadi sarana pembelajaran demokrasi yang sehat di kalangan pelajar.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
