AUMBerita

Hebat! Perpustakaan UMS Gandeng BSN Bahas Strategi Standardisasi Pendidikan Tinggi

PWMJATENG.COM, Surakarta – Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar acara Knowledge Sharing bertajuk “Peran Standardisasi dalam Pendidikan Tinggi: Strategi, Peluang, dan Tantangan” pada Kamis, (3/10). Acara yang diadakan di Ruang Meeting & Discussion Siti Badilah, lantai 1 Perpustakaan UMS ini menghadirkan berbagai narasumber berkompeten dari Badan Standardisasi Nasional (BSN), dengan fokus diskusi mengenai pentingnya penerapan standar dalam dunia pendidikan tinggi.

Kepala Perpustakaan UMS, Maira Husnun Nisa, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara UMS dan BSN yang telah terjalin sejak lama. “Hari ini, kami berkolaborasi dengan BSN untuk menyelenggarakan Knowledge Sharing yang bertujuan mensosialisasikan layanan SNI Corner yang tersedia di Perpustakaan UMS,” ujarnya.

Maira berharap melalui acara ini, semakin banyak sivitas akademika UMS yang memanfaatkan standar SNI untuk keperluan penelitian dan pembelajaran. “Kami juga bisa memanfaatkan file digital yang tersedia di SNI live sebagai bahan referensi riset di Perguruan Tinggi. Hingga saat ini, mereka telah menghibahkan 724 file digital dan 126 dokumen fisik yang dapat diakses di Perpustakaan UMS,” jelasnya lebih lanjut.

Sesi pembukaan acara ini dimeriahkan oleh keynote speech dari Wakil Rektor II UMS, Muhammad Da’i, yang menekankan pentingnya penerapan standardisasi di perguruan tinggi, khususnya di UMS. “UMS berupaya menerapkan standar di segala aspek, karena perguruan tinggi perlu memiliki visi yang jelas dan arah yang terarah,” katanya.

Baca juga, Sebab Hancurnya Sebuah Kepemimpinan

Menurut Da’i, standar mutu di UMS telah dibangun sejak lama, dengan tujuan agar kampus memiliki standar pendidikan yang lebih tinggi dari yang ditetapkan oleh pemerintah. “Kita selalu berusaha menetapkan standar yang lebih tinggi dari pemerintah agar mutu pendidikan kita semakin jelas. Pemahaman tentang standar ini sangat penting, baik bagi mahasiswa maupun sivitas akademika,” tegasnya.

Ia menambahkan, standar adalah kunci untuk menjadi kompetitif baik di tingkat nasional maupun internasional. “Kalau kita ingin bersaing, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, kita harus punya standar yang jelas,” tambah Da’i.

Dalam acara tersebut, Da’i juga menyampaikan apresiasinya kepada BSN atas kerja sama yang telah terjalin sejak 2017. “Terima kasih kepada BSN yang telah mendukung pengembangan SNI Corner di UMS. Kami berharap kolaborasi ini akan terus berlanjut dan semakin produktif di masa depan,” ungkapnya.

Setelah sambutan tersebut, acara Knowledge Sharing secara resmi dibuka dan dilanjutkan dengan sesi diskusi panel. Diskusi ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Zul Amri (Kepala Pusat Data dan Informasi BSN), Minanuddin (Pustakawan Ahli Madya BSN), dan Nihayati (Pustakawan Ahli Muda BSN).

Diskusi panel membahas secara mendalam peran standardisasi dalam mendukung mutu pembelajaran di perguruan tinggi, serta bagaimana standardisasi dan standar dapat menjadi referensi penting dalam dunia pendidikan dan bisnis. Materi terakhir yang dibahas dalam diskusi adalah tentang SNI Corner sebagai sumber informasi standardisasi yang penting bagi sivitas akademika dan masyarakat umum.

Kontributor : Fika
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE