PWMJATENG.COM, Kudus – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) kembali mencetak prestasi gemilang dengan meraih tiga penghargaan dalam kompetisi inkubasi bisnis berbasis ekonomi kreatif yang diadakan di kawasan pariwisata Borobudur, Selasa (6/8/24). Kompetisi ini digagas oleh Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI) bekerja sama dengan Badan Otoritas Borobudur, dengan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) sebagai tuan rumah.
Acara yang berlangsung di Desa Wisata Goa Kreo, Kandri, Gunung Pati dan Kampus UNIMUS ini diikuti oleh peserta dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) di Indonesia. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan minat kewirausahaan di kalangan mahasiswa PTMA.
Dalam ajang bergengsi tersebut, mahasiswa UMKU berhasil meraih penghargaan di tiga bidang berbeda:
- Juara 2 Bidang Manufaktur
- Juara 3 Bidang Fashion
- Juara 3 Video Kreatif
Baca juga, UMP Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Ustaz Pesantren Muhammadiyah, Simak Syarat dan Ketentuannya!
Sri Karyati, dosen pembina biro kemahasiswaan UMKU, mengungkapkan kebanggaannya, “Alhamdulillah UMKU meraih 3 penghargaan. Mahasiswa UMKU berjuang di antara 42 produk mahasiswa dari PTMA yang mengikuti kompetisi ini. Dari awal kami pesankan kepada mahasiswa untuk membuat sesuatu yang ikonik, menarik, dan berkreasi. Itu modal untuk juara,” ujarnya.
Nico, salah satu mahasiswa UMKU yang menjadi peserta kompetisi, juga merasa senang dengan pencapaian timnya. “Tim kami alhamdulillah berhasil juara, walau belum top winner, ini memantik motivasi kami agar lebih ulet dan kreatif dalam mengembangkan usaha,” katanya.
Rektor UMKU, Edy Soesanto, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian mahasiswa dalam kompetisi nasional tersebut. “Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa UMKU memiliki potensi besar dalam bidang ekonomi kreatif. Kami berharap mereka terus mengembangkan kreativitas dan inovasi untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan tentunya untuk pengembangan diri mahasiswa,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kampus akan terus mendorong mahasiswa untuk berpikir di luar batasan, menggabungkan ide-ide baru, dan mengeksplorasi berbagai disiplin ilmu. “Ini adalah modal penting dalam ekonomi kreatif, di mana interdisipliner sering kali menghasilkan inovasi yang mengubah paradigma, dan tim mahasiswa UMKU yang berasal dari lintas prodi mampu membuktikannya,” pungkasnya.
Editor : M Taufiq Ulinuha