Hebat! 93 Kader ‘Aisyiyah dari 3 Cabang Berkumpul, Siap Perkuat Peran Perempuan Berkemajuan

PWMJATENG.COM, Jepara – Sebanyak 93 kader ‘Aisyiyah dari tiga cabang—Nalumsari, Mayong, dan Welahan—berkumpul dalam kegiatan Baitul Arqom yang digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah Umar Hasyim, Blimbingrejo, pada Sabtu, 19 Juli 2025 bertepatan dengan 24 Muharram 1447 H. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ideologi dan peran kepemimpinan perempuan Muhammadiyah di Kabupaten Jepara.
Acara yang diinisiasi oleh Majelis Pembinaan Kader (MPK) dari tiga cabang tersebut mengusung tema “Penguatan Ideologi dan Kepemimpinan Membentuk Kader Islam yang Berkemajuan”. Tema ini dipilih sebagai upaya menghadirkan ruang belajar bersama bagi para kader perempuan untuk memperdalam pemahaman agama, mengokohkan ideologi gerakan, serta meningkatkan kualitas kepemimpinan.
Perwakilan panitia, Ulin Nuha, dalam sambutannya menyampaikan data peserta yang hadir terdiri dari 48 orang dari Nalumsari, 30 dari Mayong, dan 15 dari Welahan. Ia mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme para peserta. “Alhamdulillah, antusiasme peserta sangat luar biasa. Semoga kegiatan ini mampu menambah semangat dan komitmen kita dalam menggerakkan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Jepara, Umi Kulsum, turut hadir dan memberikan arahan. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan Baitul Arqom tidak boleh dipandang sekadar rutinitas, tetapi harus dimaknai sebagai langkah strategis dalam memperkuat peran perempuan di tengah masyarakat.
Baca juga, Riba dalam Islam dan Keabsahan Jasa Lembaga Keuangan Syariah
“Ibu-ibu tidak hanya bertugas di rumah, tapi juga punya tugas untuk umat. Baitul Arqom ini menjadi ruang awal bagi kita untuk memperluas wawasan dan memperdalam semangat dakwah,” tuturnya.
Umi Kulsum juga mengaitkan kegiatan ini dengan sejarah masa Rasulullah SAW, saat rumah sahabat Arqom bin Abil Arqom dijadikan tempat pertama para sahabat belajar strategi dakwah secara intensif. Ia menilai, semangat itulah yang menginspirasi Muhammadiyah menjadikan Baitul Arqom sebagai tempat strategis dalam membentuk kader ideologis.

“Baitul Arqom bukan hanya forum diskusi, tapi tempat pembentukan karakter kader. Ini pondasi awal agar para kader siap berdakwah dan memimpin,” tambahnya.
Adapun tiga tujuan utama dari kegiatan ini dirancang untuk:
- Memperdalam pemahaman agama Islam secara menyeluruh.
- Menguatkan ideologi Muhammadiyah di kalangan kader perempuan.
- Meningkatkan kapasitas dan kualitas kepemimpinan yang berkemajuan.
Di akhir sambutannya, Umi Kulsum menyampaikan pesan spiritual dengan mengutip QS. An-Nahl: 97 yang berbunyi:
“مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ”
“Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”
Kontributor : Noor Annisa
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha