Hadapi Revolusi Industri 4.0, FMIPA Unimus Gelar Workshop Camp Big Data
PWMJATENG.COM – Semarang, Data menjadi sumber yang sangat penting, terlebih diera teknologi informasi seperti saat ini yang berkembang sangat pesat, data harus di peroleh dan dikelola dengan baik untuk kepentingan banyak hal. manusia memproduksi data setiap hari dan data itu semua bisa diolah kembali dengan metode dan rumus ilmu statistik, untuk keperluan lebih lanjut. Data yang sangat banyak itu berukuran sangat besar biasa disebut dengan istilah big data.
namun apa itu big data, dan bagaimana cara mengolah big data, fakultas MIPA Unimus menyelenggarakan Workshop Camp Big Data dengan tema Data Mining Literacy For Big Data pada sabtu kemarin 19 Januari 2019 di kampus Unimus Semarang.
Sekitar 70 mahasiswa MIPA Unimus mengikuti Workshop dengan menghadirkan Ahmad Ilham seorang ahli Data Science sebagai pembicara dalam acara tersebut.
Menurut Moh Yamin Darsyah, ketua Prodi FMIPA Unimus, data berkaitan dengan volume yaitu data yang besar, velocity yaitu kecepatan dalam menganalisis dan mengolah data, selanjutnya variety adalah tentang keberagaman data.
Yamin Darsyah sampaikan perlunya kemampuan mengolah big data untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 karena pada era tersebut banyak ketidak pastian, sehingga oelah big data tersebut bisa menjadi jawabannya.
“Agar mereka sigap siap menghadapi era revolusi industri 4.0 dimana pada era tersebut terjadi disrupsi atau terjadi ketidakpastian, namun fenomena ini bisa dibaca dengan metode data science, banyak data besar namun menjadi sampah, maka perlunya sebuah metode pendekatan, dan pemahaman kepada anak-anak guna menyongsong indonesia cerdas dengan data berkualitas” jelasnya.
Pada kegiatan tersebut dihadirkan Ahmad Ilham, seorang ahli data science sebagai pembicara sekaligus membimbing peserta dalam simulasi olah big data yang dipraktekkan langsung di laboraturium komputer.
Rochdi Wasono, akademisi sekaligus doktor ilmu statistik yang saat itu ikut hadir menyampaikan, bahwa data dan statistik saling membutuhkan dan tidak dapat dipisahkah, keduanya saling melengkapi untuk mengolah dan memahami data dengan benar dan dimanfaatkan maksimal.
“Jadi data dan statistik itu tidak dapat dipisahkan, statistik membutuhkan data dan data membutuhkan metode- metode untuk memahami data dan untuk menerjemahkan data itu untuk dimanfaafakan data tersebut, data berkembang menjadi big data dan statistik metodenya mengikuti perkembangan, jadi data tersebut dapat diselesaikan di pahami dengan metod -metode statistik yang ada, dan saat ini metode statistik sudah maju dan penggunaan komputer tidak bisa dipisahkan” terangnya.