PWMJATENG.COM, Jakarta – Hari Guru Nasional 2024 menjadi momen istimewa bagi para tenaga pendidik di seluruh Indonesia. Acara puncak peringatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI di Jakarta International Velodrome, Jakarta, pada Kamis (28/11). Perayaan ini dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, serta sejumlah menteri dalam Kabinet Merah Putih.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru yang berkontribusi besar terhadap pembangunan bangsa. “Guru adalah kunci kebangkitan dan tonggak berdirinya sebuah negara. Kemajuan hanya dapat dicapai melalui pendidikan yang berhasil,” ujar Prabowo dengan tegas.
Presiden juga menekankan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN. “Pemerintah tidak hanya berfokus pada kesejahteraan, tetapi juga peningkatan kompetensi para tenaga pendidik,” tambahnya.
Di hadapan sekitar 5.000 guru yang memadati lokasi acara, Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pahlawan pendidikan ini. “Guru adalah penggerak kemajuan bangsa. Terima kasih atas pengabdian yang tak ternilai, bapak dan ibu guru. Jasamu tiada terkira,” ujar Abdul Mu’ti penuh haru.
Menurut Abdul Mu’ti, peningkatan kesejahteraan guru harus selaras dengan profesionalisme. Guru diharapkan terus berinovasi demi mencetak murid-murid berprestasi. “Kami berkomitmen meningkatkan kualitas guru melalui pemenuhan kualifikasi pendidikan, kompetensi, dan kesejahteraan,” jelasnya.
Baca juga, Strategi Kemendikdasmen Mewujudkan Guru Berkualitas
Tema Hari Guru Nasional 2024, “Guru Hebat Indonesia Kuat,” mencerminkan tekad Kemendikdasmen untuk menjadikan guru sebagai ujung tombak pendidikan. Tema ini juga menjadi pengingat bahwa kualitas pendidikan suatu bangsa ditentukan oleh para guru yang berdedikasi dan kompeten.
Acara ini juga diwarnai dengan pemberian penghargaan Anugerah Guru Hebat Indonesia kepada para guru inspiratif. Dua guru yang menerima penghargaan istimewa tahun ini adalah Melan Ahmad, yang dikenal sebagai Mbah Guru Matematika, dan Kuswanto, seorang guru di wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal) di Sulawesi Tengah.
Mbah Melan, seorang pensiunan guru, tetap aktif mengajar matematika dengan memanfaatkan media sosial. Sementara itu, Kuswanto mendirikan Gubuk Baca, tempat belajar bagi anak-anak yang tidak dapat bersekolah karena harus membantu orang tua mereka berkebun. Dedikasi mereka menjadi inspirasi bagi para guru di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo secara langsung menyerahkan hadiah penghargaan kepada kedua guru tersebut. “Saya sangat senang dan berterima kasih atas penghargaan ini. Ini adalah simbol nyata kepedulian pemerintah terhadap pendidikan,” ujar Kuswanto dengan mata berbinar.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah menghargai dedikasi guru sebagai agen perubahan. Ke depan, diharapkan lebih banyak kebijakan yang mendukung guru dalam mencetak generasi emas untuk Indonesia. “Kami percaya, Indonesia emas hanya bisa terwujud melalui pendidikan berkualitas yang dimotori oleh guru-guru hebat,” pungkas Abdul Mu’ti.
Hari Guru Nasional 2024 menjadi momen refleksi akan pentingnya pendidikan sebagai fondasi kemajuan bangsa. Guru tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai inspirasi bagi setiap generasi untuk bermimpi dan meraih cita-cita.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha