PWMJATENG.COM, JEPARA-Belum lama ini Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Jepara (PD IPM Jepara) telah mengadakan pelatihan desain grafis secara daring dengan memanfaatkan media teleconference di tengah pandemi COVID-19. Kegiatan yang berlangsung pada hari Ahad (9/8) ini diikuti oleh 20 peserta dari berbagai daerah.
IPMawan Nurul Jidan Ismail sebagai Ketua Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan PD IPM Jepara yang juga bertugas sebagai Ketua Panitia Pelatihan Desain Grafis sekaligus moderator acara menyatakan betapa pentingnya desain grafis dalam kehidupan sehari-hari termasuk kebermanfaatannya sebagai pendukung dakwah yang relevan dari masa ke masa. “Tentunya desain grafis sudah melekat dalam kehidupan kita sehari-hari, di media sosial, di jalanan, dan bahkan di manapun kita berada pasti akan menemukannya. Dengan tampilan yang menarik, hasil desain dapat menyampaikan pesan yang mudah dipahami, hal itulah yang membuat desain grafis menjadi solusi tepat sebagai media dakwah di zaman sekarang ini.”, ujarnya.
Mengangkat tema “Grapich Design for Your Life”, panitia pelatihan desain grafis menghadirkan narasumber muda pegiat desain grafis yaitu Ari Tri Winarto (Ary Senpai) selaku Desainer Kampung dan Penulis Buku Sekolah Membunuhmu. Ary Senpai mengungkapkan tentang fungsi desain grafis jika dilihat dari kegunaan dan kebutuhannya. “Selain untuk memanjakan mata karena keindahannya, hasil dari desain grafis merupakan media yang sangat cocok digunakan untuk menyampaikan pesan, baik dalam bentuk poster, gambar, atau video. Hal itulah yang membuat desain grafis wajib dipelajari, terutama untuk kepentingan dakwah agar apa yang disampaikan dapat diterima di semua kalangan.”, ungkapnya.
Ary Senpai juga menambahkan bahwa siapa saja dapat belajar desain grafis. “Desain grafis ini dapat dipelajari semua orang, yang penting punya niat untuk belajar dan mau berusaha. Untuk yang baru belajar, yang terpenting adalah membuat konsep, tentukan fokus desainnya seperti desain poster, logo, atau packaging (kemasan). Langkah pertama bisa membuat secara manual atau kemudian melalui software, bisa juga memanfaatkan aplikasi desain yang ada di ponsel pintar.”, tuturnya.
Acara semakin menarik ketika IPMawan Yopiananda menanyakan tentang bagaimana agar kita mempunyai ide-ide kreatif dalam membuat desain. “Dalam membuat desain tentunya mebutuhkan ide, lalu bagaimana agar kita bisa mendapatkan ide-ide yang kreatif dan menjaga semangat dalam menekuni desain?”, tanyanya.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Ari Senpai menjelaskan tentang pentingnya seorang pendesain mempunyai ciri khasnya sendiri. “Tentunya kita harus berani tampil beda dan unik. Jadikan desain sebagai hobi agar kita menikmatinya, tentunya harus dibarengi dengan belajar dan berbagi kepada orang yang sudah ahli di bidang itu. Hal ini bisa membuat desain kita menjadi lebih maksimal.”, tuturnya.
Penulis : Ongky Widodo (Ketua PD IPM Jepara) | Editor: Tuti Astha3
Discussion about this post