PWMJATENG.COM, Sukoharjo – SMP Ahmad Dahlan Boarding School (ADBS) Sukoharjo menarik perhatian dalam perayaan Milad Persyarikatan Muhammadiyah ke-112 melalui kerja sama strategis dengan RS PKU Nambangan Selogiri, Wonogiri, Jumat (8/11/24). Perayaan ini dibuka dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua institusi untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi siswa dan keluarga besar SMP ADBS.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Anugroho, Kepala SMP ADBS, bersama M. Shoim Dasuki, Direktur RS PKU Nambangan Selogiri, di hadapan seluruh warga sekolah. “Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan akses layanan kesehatan berkualitas bagi seluruh siswa dan staf,” ujar Anugroho dalam sambutannya.
Anugroho juga menyampaikan bahwa sekolah memberikan potongan biaya pendidikan khusus bagi putra-putri karyawan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang bersekolah di SMP ADBS, baik dalam program fullday maupun boarding. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keluarga besar Muhammadiyah di wilayah tersebut.
Berkat MoU ini, warga SMP ADBS memperoleh layanan kesehatan khusus berupa pemeriksaan, perawatan, hingga dukungan medis lainnya dengan potongan biaya di RS PKU Nambangan Selogiri. Program ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menyediakan akses kesehatan berkualitas sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar.
Baca juga, Merayakan Milad Muhammadiyah dengan Syukur dan Bangga
Selain itu, MoU ini juga mencakup edukasi kesehatan bagi para siswa. Direktur RS PKU Nambangan, M. Shoim Dasuki, menekankan pentingnya dukungan kesehatan bagi remaja, terutama di lingkungan pendidikan. “Kerja sama ini bukan hanya tentang layanan kesehatan, tetapi juga peningkatan kesadaran kesehatan di kalangan remaja,” ungkapnya.
Setelah penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan remaja yang dibawakan oleh Jota Ramadhan dari RS PKU Nambangan Selogiri. Dalam penyuluhan ini, dr. Jota mengangkat topik mengenai bahaya merokok, konsumsi alkohol dan narkoba, serta berbagai penyakit yang kerap mengancam kesehatan remaja. Dengan gaya penyampaian yang menarik, ia memberikan wawasan penting sekaligus inspirasi bagi siswa-siswi SMP ADBS.
“Remaja harus memahami bahaya dari perilaku yang bisa merusak masa depan mereka,” tegas Jota. Ia menambahkan bahwa masa remaja merupakan masa yang rentan terhadap pengaruh negatif, sehingga penyuluhan seperti ini sangat penting untuk memberikan pemahaman sejak dini.
Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian doorprize dari Jota kepada para peserta penyuluhan, menambah kemeriahan suasana Milad ke-112 Muhammadiyah. Para siswa tampak antusias mengikuti rangkaian acara, mulai dari penyuluhan hingga pembagian doorprize, yang semakin memeriahkan suasana GEMPAR (Gegap Gempita Semarak Perayaan Milad Persyarikatan Muhammadiyah).
Kontributor : Djohari
Editor : M Taufiq Ulinuha