PWMJATENG.COM, Surakarta – Turnamen Nasional I Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) resmi ditutup pada Rabu (29/1) malam. Penutupan dilakukan secara simbolis oleh Ketua Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Gatot Sugiharto, dengan mencabut segu sebagai tanda berakhirnya kompetisi.
Dalam sambutannya, Gatot menegaskan pentingnya peningkatan keterampilan bela diri untuk meraih prestasi lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Malam ini menjadi penentu siapa yang berhak mendapatkan medali kemenangan. Namun, kemenangan bukanlah segalanya. Baik menang maupun kalah, semuanya adalah pengalaman berharga yang dapat menjadi pelajaran,” ujar Gatot dalam penutupan Turnamen Nasional I Tapak Suci UMS di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.
Gatot menambahkan bahwa kerja keras dan latihan panjang para atlet akhirnya membuahkan hasil. Momen yang paling dinantikan dalam turnamen ini adalah pengumuman juara umum.
“Pepatah usaha tidak akan mengkhianati hasil benar-benar terbukti di ajang ini. Para peraih medali emas telah mengorbankan tenaga, pikiran, dan strategi untuk mencapai kemenangan yang diimpikan setiap pesilat,” jelasnya.
Bagi atlet yang belum berhasil meraih kemenangan, Gatot memberikan motivasi agar tidak menyerah. Menurutnya, setiap pertandingan merupakan bekal berharga untuk menghadapi kompetisi selanjutnya.
Baca juga, Wajib bagi Seorang Muslim Memperdalam Ilmu Agama!
“Kekalahan bagi seorang pesilat bukanlah akhir segalanya. Pengalaman bertanding dalam event ini adalah modal berharga untuk masa depan. Insyaallah, keberuntungan akan menyertai kita di turnamen berikutnya,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Gatot juga mengumumkan rencana besar LPO PP Muhammadiyah untuk menyelenggarakan Pekan Olahraga Muhammadiyah. Ajang ini akan menjadi wadah bagi Tapak Suci sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.
“Tahun ini, Insyaallah LPO PP Muhammadiyah akan bekerja sama dengan PPTS untuk mengadakan pekan olahraga guna mencetak pesilat-pesilat tangguh yang dapat mengharumkan nama Muhammadiyah di tingkat internasional,” ungkapnya.
Gatot turut mengapresiasi kerja keras panitia yang telah menyukseskan turnamen ini, serta perjuangan para atlet yang menunjukkan sportivitas tinggi.
“Saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan turnamen ini. Terima kasih kepada panitia yang telah mengorbankan tenaga dan pikiran demi kelancaran acara, serta kepada para peserta yang telah menunjukkan kegigihan dan sportivitas tinggi dalam bertanding,” pungkasnya.
Kontributor : Dwi
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
