Diikuti Ratusan Peserta, MPKS PWM Jawa Tengah Sukses Gelar Rakerwil
PWMJATENG.COM, Semarang – Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah berhasil menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dengan dihadiri oleh 200 peserta MPKS. Acara ini berlangsung di Hotel Nindya Horison Semarang pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Rakerwil merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh MPKS PWM Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas berbagai program kerja dan rencana strategis dalam meningkatkan tata kelola amal usaha sosial Muhammadiyah. Dalam Rakerwil kali ini, tema yang diusung adalah “Meningkatkan Tata Kelola Amal Usaha Sosial Muhammadiyah Menuju Pelayanan Prima Berkemajuan.”
Ketua panitia, M. Syamsuddin, menyampaikan harapannya bahwa Rakerwil ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses hingga selesai. Ia juga menekankan pentingnya merumuskan program kerja prioritas MPKS PWM Jawa Tengah agar sesuai dengan harapan bersama.
Wakil Ketua Pimpinan Muhammadiyah PWM Jawa Tengah, Dr. H. Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i, M.Ag., dalam sambutannya menyebut bahwa Muhammadiyah memiliki lahan sosial yang luas untuk beramal. Ia menyoroti pentingnya beramal di MPKS yang dapat melibatkan kaum minoritas dan mereka yang lemah. Dr. H. Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i, M.Ag. juga secara resmi membuka acara Rakerwil.
Baca juga, Rakerwil MPKS PWM Jateng: Transformasi dan Akselerasi AUMSos yang Profesional, Inklusif, dan Mandiri
Dalam sambutannya, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah ini juga membagikan tiga strategi pemberdayaan sosial menurut ajaran Al-Quran. Pertama, memberikan tempat dan lahan kepada mereka yang membutuhkan. Kedua, melalui pemberdayaan, dan ketiga, dengan pembangunan. Ia menggarisbawahi bahwa program pemberdayaan sosial merupakan upaya yang paling penting untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Staf Ahli Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi, S.H., M.Si., memberikan wawasan mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Ia menyebut bahwa pada tahun 2040, Indonesia akan memiliki 20-40% SDM usia produktif.
“Di tahun 2040, kita akan memiliki usia produktif sebanyak 40 persen dari jumlah penduduk Indonesia,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa pemberdayaan sosial dan persiapan SDM unggul adalah tugas bersama. Dengan memanfaatkan bonus demografi ini, peluang untuk mencapai Indonesia emas akan semakin terbuka lebar. Fajarini Puntodewi menyampaikan pentingnya bekerja sama dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.
Acara Rakerwil MPKS PWM Jawa Tengah ini merupakan salah satu wujud dari komitmen Muhammadiyah dalam meningkatkan pelayanan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Dengan melibatkan banyak peserta dari berbagai latar belakang, diharapkan ide dan gagasan yang segar dapat mengemuka untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan sosial di Jawa Tengah.
Kontributor: Muhlis
Editor : M Taufiq Ulinuha
