Darul Arqom: Inovasi Pengkaderan Melalui Wisata Ideologi Muhammadiyah
PWMJATENG.COM, Yogyakarta – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Nalumsari menghadirkan inovasi dalam sistem pengkaderan dengan mengadakan acara “Darul Arqom” dengan metode belajar On The Spot. Acara yang dilaksanakan pada Milad Muhammadiyah yang ke-111 ini mengusung konsep “Wisata Ideologi Muhammadiyah” yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang menarik dan bermakna bagi peserta, Ahad (20/11).
Ketua PCPM Nalumsari, Wahyu Adi Nugroho, menjelaskan bahwa pendekatan baru ini diwujudkan sebagai upaya untuk meningkatkan minat dan pemahaman terhadap ideologi Muhammadiyah. “Kami mencoba hal baru supaya menarik dan bermakna bagi rekan-rekan pemuda, bisa dikatakan ini sebagai Wisata Ideologi Muhammadiyah,” ungkap Wahyu.
Acara ini diikuti oleh 31 peserta yang berasal dari Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Nalumsari dan Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah se-Cabang Nalumsari. Wahyu menyampaikan rasa syukur atas antusiasme peserta, “Alhamdulillah, peserta cukup banyak dari PCPM maupun PRPM, dan semua sangat antusias dengan kegiatan ini.”
“Darul Arqom” mengusung tiga materi utama. Pertama, peserta belajar manajemen masjid di Masjid Jogokarian Jogja, yang diawali dengan Salat Tahajjud dan Salat Subuh berjamaah. Materi ini memberikan pemahaman langsung dari takmir masjid, seperti yang diungkapkan oleh salah satu peserta, Muthis, “Kami di Jogokariyan belajar manajemen masjid langsung dari takmir masjid, dalam kesempatan kemarin oleh Ustaz Rizal, beliau menjelaskan banyak hal tentang program-program Masjid Jogokariyan.”
Baca juga, Muhammadiyah di Usianya yang ke-111: Ikhtiar Menyelamatkan Semesta
Materi kedua mencakup ziarah di kompleks makam KH. Ahmad Dahlan. Sedangkan materi ketiga adalah Napak Tilas belajar sejarah di Kompleks Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. Faris, salah satu peserta, mengungkapkan kekagumannya, “Aku reng Jogja mbuh piro ora keitung, lagi iki aku reti jebul neng Kauman akeh banget situs-situs Muhammadiyah sing kudune cah-cah nom yo podo reti ben semangat berorganisasi neng Muhammadiyah.”
Ketua panitia, Edi Purwanto, menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak yang mendukung agenda ini. “Kami berterima kasih kepada RS PKU Muhammadiyah Mayong, BMT Fastabiq Jepara, Apotek Al Hasan, Bapak Bambang, dan Bapak Agus yang menjadi donator dalam Darul Arqom. Semoga kerjasama baik ini dapat berjalan baik untuk kegiatan-kegiatan yang akan datang.”
Wahyu berharap bahwa kegiatan “Darul Arqom” ini dapat memberikan inspirasi bagi anggota Pemuda Muhammadiyah dan Ortom untuk belajar Ideologi Muhammadiyah dengan metode yang lebih berkesan melalui kunjungan langsung.
Editor : M Taufiq Ulinuha
