
PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bersama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar aksi solidaritas sosial dengan membagikan 500 paket sembako berupa beras dan sayuran segar kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini berlangsung di depan Gedung Induk Siti Walidah UMS, Selasa (3/9).
Rektor UMS, Harun Joko Prayitno, menyatakan bahwa aksi sosial ini menjadi wujud nyata kepedulian kampus dan mahasiswa terhadap masyarakat sekitar. Ia menjelaskan bahwa pemilihan beras dan sayur sebagai paket sembako bukan tanpa alasan.
“Saya membersamai adik-adik IMM dalam rangka peduli. Kemudian sayur dan beras itu identik dengan rakyat, umat, dan masyarakat. Rakyat butuh makan untuk sehari-hari. Itu simbol sederhana yang kita hadirkan lewat aksi ini,” ucap Harun.
Menurutnya, aksi solidaritas tersebut sekaligus menjadi pesan bahwa UMS senantiasa berupaya menebarkan manfaat nyata. Lebih dari sekadar berbagi, kegiatan itu juga menunjukkan komitmen UMS dan IMM dalam menjaga kedamaian dan kebersamaan.
Harun menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk alternatif penyampaian aspirasi mahasiswa. IMM, kata dia, memilih jalur solidaritas sosial dengan berbagi kebutuhan pokok.
“Kami tetap menghargai aspirasi. Tetapi lebih utama adalah evaluasi diri, saling menahan diri, dan menjaga keutuhan NKRI. Perbedaan pendapat adalah rahmat. Jika dipadukan, ia akan menjadi energi positif untuk membangun kekokohan dan keutuhan bangsa,” tegas Rektor UMS.
Baca juga, Islam Melarang Berbuat Kerusakan
Ia menekankan, pesan penting dari kegiatan ini adalah memastikan kebutuhan pangan masyarakat tercukupi. Rakyat membutuhkan kepastian makanan sehari-hari, sehingga solidaritas sosial menjadi bentuk kepedulian yang sangat relevan. UMS berharap semangat kebersamaan tersebut mampu memperkuat persatuan dan menyalurkan energi positif bagi bangsa.
Sementara itu, Ketua Koordinator Komisariat IMM UMS, Fikko Artama, mengungkapkan bahwa kegiatan ini melibatkan komisariat IMM dari berbagai fakultas. Ia menjelaskan bahwa pembagian paket sembako menjadi fokus utama di kampus sebelum dilanjutkan dengan kegiatan kolektif bersama IMM Cabang di Balai Kota Solo.

“Fokus kita hari ini adalah pembagian sembako di depan Gedung Siti Walidah UMS. Setelah itu, akan ada kegiatan kolektif bersama IMM Cabang di Balai Kota Solo berupa aksi damai yang diwujudkan dalam kegiatan sosial,” jelas Fikko yang juga mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UMS.
Selain membagikan paket sembako, IMM juga menyiapkan sejumlah agenda tambahan seperti cek kesehatan gratis, lapak baca, mimbar bebas, hingga pembagian paket sembako tambahan di kawasan Balai Kota.
Adapun total 500 paket sembako tersebut berisi beras, sayur-mayur, tahu, tempe, serta lauk pauk. Sasaran utama penerima bantuan adalah masyarakat kecil, terutama pekerja harian seperti tukang becak, pengemudi ojek daring, dan ibu-ibu pedagang kecil.
“Harapannya IMM membawa kedamaian untuk semua masyarakat. Kami ingin hadir bukan sekadar berorasi, tapi benar-benar memberi manfaat nyata,” tutur Fikko.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha