Bangun Sinergitas Pendidikan, SD Mutual Adakan Kajian Tematik Daring Bersama Orang Tua
PWMJATENG.COM, Magelang – Penyelenggaraan pendidikan ditengah pandemi Covid-19 menuntut lembaga pendidikan untuk harus kreatif dalam menyajikan pendidikan yang tepat. Selain memberikan alternatif model pembelajaran, sekolah harus terus menjalin komunikasi yang intens dengan orang tua agar dapat memantau perkembangan anak. Hal ini membuat SD Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang untuk terus berkarya dan mencari terobosan agar tujuan pendidikan mampu berjalan dengan baik.
Dalam kesempatan ini, SD Mutual mengadakan kegiatan “Kajian Tematik Daring” dengan tujuan membangun komunikasi dan memberikan edukasi kepada orang tua dalam mengawal pembelajaran anak untuk mencapai tujuan dari pendidikan.
Saat dikonfirmasi, Luqman Novianto, M.SI selaku Kepala SD Mutual menyampaikan bahwa kajian tematik daring ini dilaksanakan mulai tanggal 15 – 20 Juni 2020.
“Materi yang disajikan kali ini berdasarkan assessment kebutuhan mendasar dalam mendidik anak diera pandemi Covid-19”, tambahnya.
Lebihlanjut, pria alumni UMMagelang ini menegaskan bahwa materi yang dipilih adalah melalui pendekatan pendidikan, kesehatan dan keagamaan.
“Ini adalah ikhtiar SD Mutual dalam membawa amanah pendidikan dengan gagasan dan ide cerdas diera pandemi. Semoga nantinya dapat bermanfaat dan menjadi acuan para orang tua dalam mendampingi anak-anaknya”, pintanya.
Salah satu pembicara, H.Salamun, M. PdI yang juga pernah menjadi nahkoda SD Mutual menegaskan bahwa tantangan utama penyelenggara pendidikan adalah mengawal karakter anak ditengah pandemi. Menurutnya, ada 3 unsur yang mampu mengawal perkembangan karakter siswa. Lingkungan keluarga, masyarakat, dan lembaga pendidikan formal.
“Saat ini peran orang tua menjadi lebih penting dalam mengontrol perkembangan anak sehingga nantinya menghasilkan karakter. Kalau dulu, sekolah seakan menjadi penanggung jawab penuh karena waktu disekolah cukup banyak. Apalagi para orang tua yang disibukkan dengan karir. Maka, saat ini dibalik, orang tua harus mampu menjadi kontrol anak karena mengharuskan pendidikan secara online dirumah”, tegas lelaki yang juga sekretaris Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Magelang.
Dalam kajian tematik daring ini ada lima sesi dengan pembicara yang kompeten. Adapun pematerinya adalah Dr. Riana Mashar, M. Si (Menjaga Psikologi AnaknSaat Pandemi), dr Novi Aryani (Pola Hidup Sehat Masa Covid-19), H. Saseno, M. Kes (Beragama Dalam Masa Pandemi), dr. Rini Listiyaningrum, M. Sc (Menjaga Imun Keluarga), dan dr. Santi Indriyani A E (Sikap Terhadap Orang Yang Terkena Covid-19).
