Baitul Arqam Trip PDA Banyumas di Yogyakarta: Membangun Pemimpin ‘Aisyiyah yang Berkemajuan
PWMJATENG.COM, Banyumas – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Banyumas (PDA) sukses menggelar Baitul Arqam (BA) Trip pada 6-8 Desember 2024, yang diadakan di Wisma Sakinah Pimpinan Pusat Aisyiyah (PPA) Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 47 peserta, terdiri dari pimpinan dan anggota ‘Aisyiyah Banyumas, yang bertujuan untuk memperkuat ideologi keislaman, pengembangan kepemimpinan, serta mengenang sejarah pergerakan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
Ketua PDA Banyumas, Zakiyah, bersama Majelis Pembinaan Kader (MPK) bertindak sebagai panitia pelaksana kegiatan BA Trip ini. Ketua panitia, Nasiyah, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah membina kader agar memiliki pemahaman mendalam tentang ideologi keislaman, kepemimpinan yang efektif, serta peran aktif dalam menghadapi tantangan zaman. Salah satu harapan besar adalah membentuk ‘Aisyiyah yang berkemajuan, yang tidak hanya tahu sejarah, tetapi juga terlibat aktif dalam perubahan sosial yang dinamis.
Perjalanan trip dimulai pada malam hari, Jumat, 6 Desember 2024, pukul 22.00 WIB, dengan keberangkatan dari halaman kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas, Purwokerto. Setelah sampai di Yogyakarta, peserta langsung diarahkan untuk melaksanakan salat tahajud hingga salat subuh sebagai bagian dari pembinaan spiritual.
Pada hari pertama, materi pertama yang diberikan adalah tentang “Ideologi Muhammadiyah di tengah konstelasi ideologi liberal dan fundamental”. Pembicara mengulas betapa pentingnya pemahaman terhadap ideologi ini dalam menghadapi tantangan ideologis yang berkembang saat ini. Selain itu, peserta juga mempelajari “Masalah Lima”, prinsip dasar yang menjadi landasan Muhammadiyah dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. Pembicara dari Pimpinan Pusat Aisyiyah kemudian menyampaikan materi mengenai “Risalah Perempuan Berkemajuan”, yang menekankan pentingnya peran perempuan dalam organisasi dan kehidupan berbangsa.
Baca juga, Sebulan Lepas Musyda, Menanti Gebrakan IMM Jateng
Peserta juga diberikan pemahaman lebih dalam mengenai Matan, Keyakinan, dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah. Materi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang visi dan misi Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang progresif. Tak kalah penting, sesi “Kepemimpinan Digital” juga dibahas, mengingat pentingnya kemampuan digital dalam kepemimpinan masa kini. Sebagai bagian dari penguatan spiritual, kajian ayat Toharotul Qulub dilakukan, untuk membantu peserta mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan pembersihan hati.
Hari kedua dimulai lebih awal dengan salat tahajud pada pukul 03.00 WIB, dilanjutkan dengan kajian ayat dan salat subuh. Setelahnya, peserta melaksanakan napak tilas ke berbagai situs sejarah yang berkaitan dengan perjalanan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mereka mengenai sejarah gerakan.
Usai napak tilas, peserta menerima materi tentang “Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah” (PHIWM), yang mengupas aspek kehidupan pribadi, bermasyarakat, dan berorganisasi. Materi ini sangat penting untuk membentuk karakter anggota dalam menghadapi tantangan zaman. Setelah itu, peserta diminta mengisi angket post-test untuk mengevaluasi pemahaman mereka.
Kegiatan berakhir dengan rihlah ke “Obelix Sea View”, salah satu objek wisata populer di Yogyakarta. Kegiatan ini berhasil menciptakan suasana yang khidmat dan penuh makna, namun tetap ceria. Diharapkan, BA Trip ini dapat melahirkan kader-kader ‘Aisyiyah yang lebih matang dalam pemahaman ideologi keislaman dan kemuhammadiyahan. Kegiatan ini juga menjadi pengingat bagi peserta untuk terus berjuang mewujudkan cita-cita Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sebagai organisasi yang membawa kemajuan bagi umat dan bangsa.
Kontributor : Rhani
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
